Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa chip kecerdasan buatan (AI) terbaru buatan Nvidia, yakni Blackwell, tidak akan tersedia bagi negara lain.
Pernyataan ini memperkuat sinyal kebijakan ekspor yang lebih ketat terhadap teknologi canggih buatan AS, khususnya ke China.
“Nvidia baru saja merilis chip Blackwell, dan itu sepuluh tahun lebih maju dari chip lain mana pun. Tapi tidak, kami tidak memberikan chip itu kepada pihak lain,” ujar Trump kepada wartawan di dalam pesawat Air Force One, Minggu (2/11), saat dalam perjalanan ke Washington setelah akhir pekan di Florida.
Baca Juga: Nvidia Teken Kesepakatan untuk jadi Pemasok Chip ke Samsung, Hyundai dan SK Group
Nvidia, yang saat ini menyandang predikat perusahaan paling bernilai di dunia, mendominasi pasar chip AI global.
Sejak Agustus, muncul spekulasi apakah pemerintahan Trump akan mengizinkan ekspor versi terbatas dari chip Blackwell ke China, setelah ia sempat membuka kemungkinan penjualan versi yang disederhanakan.
Namun, pernyataan terbaru Trump menunjukkan bahwa pemerintahannya tidak berencana memberikan akses luas terhadap chip tersebut untuk pasar luar negeri.
Langkah ini sejalan dengan kekhawatiran para politisi di Washington, terutama dari kubu China hawks, yang menilai pemberian akses chip AI canggih ke Beijing berpotensi memperkuat kemampuan militer dan pengembangan AI China.
Anggota Kongres dari Partai Republik John Moolenaar, Ketua Komite Khusus DPR AS untuk Urusan China, bahkan menyamakan penjualan chip Blackwell ke China dengan “memberikan uranium tingkat senjata ke Iran.”
Baca Juga: Kekayaan Jensen Huang Bertambah Rp 280 Triliun, Saat Nvidia Pecahkan Rekor Dunia
CEO Nvidia Jensen Huang sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya belum mengajukan izin ekspor ke China karena sikap keras Beijing terhadap perusahaan tersebut.
“Mereka sudah sangat jelas bahwa mereka tidak menginginkan Nvidia berada di sana saat ini,” ujarnya dalam acara pengembang pekan lalu.
Meski pasar China tertutup, Nvidia tetap memperluas pengiriman global. Pada Jumat (1/11), perusahaan tersebut mengumumkan akan memasok lebih dari 260.000 chip AI Blackwell ke Korea Selatan, termasuk kepada Samsung Electronics dan beberapa perusahaan besar lainnya.













