kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Bisnis Reparasi Chip AI Nvidia di China Melonjak


Jumat, 25 Juli 2025 / 09:50 WIB
Bisnis Reparasi Chip AI Nvidia di China Melonjak
ILUSTRASI. Permintaan layanan perbaikan chip AI Nvidia melonjak tajam di China, meskipun secara resmi chip-chip tersebut dilarang diekspor ke negara itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan layanan perbaikan untuk chip AI Nvidia melonjak tajam di China, meskipun secara resmi chip-chip tersebut dilarang diekspor ke negara itu oleh pemerintah AS.

Fenomena ini mengungkap realitas kelam: penyelundupan besar-besaran chip kelas atas seperti H100 dan A100 yang dilarang masuk sejak 2022.

Bisnis yang Tak Seharusnya Ada, Kini Berkembang Pesat

Di Shenzhen—pusat teknologi China—terdapat belasan perusahaan butik yang kini fokus menyediakan layanan perbaikan GPU Nvidia H100 dan A100, serta chip AI canggih lainnya. Dua perusahaan lokal mengonfirmasi bahwa mereka kini bisa memperbaiki hingga 500 unit chip Nvidia per bulan.

Salah satu pemilik usaha menyebutkan bahwa mereka beralih dari perbaikan GPU gaming ke chip AI sejak akhir 2024 karena tingginya permintaan. Bahkan mereka mendirikan entitas baru untuk menangani lonjakan order, dan memiliki fasilitas pengujian canggih dengan 256 server untuk mensimulasikan lingkungan pusat data pelanggan.

Penyelundupan Chip: Diam-Diam Tapi Masif

Pertumbuhan industri ini memperkuat dugaan bahwa penyelundupan chip Nvidia ke China berlangsung dalam skala besar. Beberapa tender pemerintah dan militer Tiongkok bahkan mencantumkan pembelian chip yang sebenarnya dilarang diekspor oleh AS, seperti H100 dan A100.

Baca Juga: Pemasok Nvidia, SK Hynix Semakin Agresif Setelah Cetak Laba Kuartal II Tertinggi

Kekhawatiran ini telah memicu usulan legislasi bipartisan di Kongres AS yang mewajibkan pelacakan lokasi chip-chip AI setelah penjualan. Pemerintahan Trump juga menyatakan dukungan terhadap wacana ini pekan ini.

Nvidia: Perbaikan Resmi Hanya Lewat Mitra Tertentu

Nvidia secara hukum tidak diperbolehkan memberikan layanan atau suku cadang untuk produk yang dibatasi di China. Seorang juru bicara perusahaan menegaskan, “Hanya Nvidia dan mitra resmi kami yang dapat memberikan dukungan teknis yang layak. Menggunakan produk terbatas tanpa dukungan resmi tidak masuk akal secara teknis maupun ekonomis.”

Para pakar industri menyebut bahwa chip AI Nvidia — terutama model H100 dan A100 — telah digunakan secara intensif dan terus-menerus di pusat data Tiongkok selama bertahun-tahun, sehingga kini mulai mengalami penurunan performa dan kerusakan fisik.

Umumnya, GPU Nvidia bisa bertahan antara 2 hingga 5 tahun tergantung intensitas pemakaian dan perawatan. Perusahaan-perusahaan reparasi mengenakan tarif antara 10.000 hingga 20.000 yuan (sekitar Rp22–44 juta) per unit tergantung tingkat kerusakan.

Meski Huawei telah merilis produk GPU sendiri, permintaan terhadap chip Nvidia tetap tinggi karena performanya yang unggul, terutama untuk pelatihan model bahasa besar (LLM). Nvidia memang sudah merilis H20, chip AI versi terbatas untuk pasar China, tetapi adopsinya belum masif karena harga yang tinggi dan performa yang dinilai masih kalah dari H100.

Satu server berisi delapan chip H20 diperkirakan berharga lebih dari 1 juta yuan (sekitar Rp2,1 miliar), sedangkan server dengan chip B200 (generasi terbaru) bisa mencapai 3 juta yuan.

Baca Juga: Jensen Huang, NVIDIA: Andai Saya Lulus Kuliah Tahun Ini, Saya Akan Fokus Ilmu Fisika

Layanan Reparasi: Dari Tes Software hingga Ganti Komponen

Layanan yang ditawarkan oleh para pelaku bisnis ini meliputi:

  • Pengujian perangkat lunak,

  • Reparasi kipas pendingin,

  • Diagnostik dan perbaikan PCB (Printed Circuit Board),

  • Deteksi kerusakan memori GPU,

  • Penggantian komponen rusak.

Perusahaan kedua di Shenzhen yang sebelumnya menyewakan GPU, kini memperbaiki sekitar 200 unit chip Nvidia per bulan, dengan tarif sekitar 10% dari harga asli GPU.

Selanjutnya: Promo HokBen Payday Seru 25-31 Juli 2025, Paket Spesial Berdua Tak Sampai Rp 100.000

Menarik Dibaca: Promo HokBen Payday Seru 25-31 Juli 2025, Paket Spesial Berdua Tak Sampai Rp 100.000




TERBARU

[X]
×