kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

AMD Luncurkan Server AI Helios, OpenAI Siap Adopsi: Penantang Serius Dominasi Nvidia?


Jumat, 13 Juni 2025 / 06:10 WIB
AMD Luncurkan Server AI Helios, OpenAI Siap Adopsi: Penantang Serius Dominasi Nvidia?
ILUSTRASI. Raksasa semikonduktor asal Amerika Serikat (AS), Advanced Micro Devices (AMD), semakin serius menantang dominasi Nvidia di pasar kecerdasan buatan (AI)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SAN JOSE. Raksasa semikonduktor asal Amerika Serikat (AS), Advanced Micro Devices (AMD), semakin serius menantang dominasi Nvidia di pasar kecerdasan buatan (AI).

Dalam acara bertajuk “Advancing AI” di San Jose, California, CEO AMD Lisa Su meluncurkan roadmap terbaru perusahaan, termasuk server AI bernama Helios yang akan dilengkapi chip MI400 series dan dijadwalkan meluncur pada 2026.

Baca Juga: Ini Strategi AMD Perkuat Dominasi Pasar PC, Fokus pada AI

Dalam momen bersejarah itu, Su tak hanya memperkenalkan Helios, tetapi juga menegaskan bahwa AMD akan terus mendorong keterbukaan teknologi dalam lanskap AI, berbeda dari pendekatan Nvidia yang selama ini dikenal menggunakan teknologi eksklusif seperti NVLink.

“Masa depan AI tidak akan dibangun oleh satu perusahaan dalam ekosistem tertutup. Ia akan dibentuk lewat kolaborasi terbuka lintas industri,” tegas Su pada Kamis (12/6).

Helios: Server AI Terbuka Berkekuatan 72 Chip MI400

Helios akan mengusung 72 chip MI400, menjadikannya penantang langsung server NVL72 milik Nvidia.

Sistem ini merupakan kelanjutan dari chip MI350 yang saat ini tengah dikembangkan sebagai pesaing lini Blackwell milik Nvidia, dan dirancang untuk beban kerja AI skala besar.

Baca Juga: CEO AMD: Siap Produksi Chip di Pabrik TSMC Arizona, Komitmen Perluas Server AI di AS

Keunggulan AMD bukan hanya pada performa komputasi, tetapi juga pada pendekatannya yang inklusif.

Dalam presentasinya, AMD menyatakan bahwa spesifikasi jaringan dan arsitektur Helios akan dibuat terbuka, memungkinkan kolaborasi dengan perusahaan lain seperti Intel, dan menciptakan alternatif terhadap sistem tertutup yang saat ini mendominasi pasar.

OpenAI, Meta, hingga xAI Siap Gunakan Chip AMD

Menambah bobot peluncuran tersebut, CEO OpenAI Sam Altman muncul di panggung dan mengumumkan bahwa perusahaannya akan mengadopsi chip MI450 dari AMD.

OpenAI berencana berkolaborasi dengan AMD dalam pengembangan desain chip untuk mendukung kebutuhan infrastruktur AI mereka yang terus meningkat pesat.

“Infrastruktur kami berkembang dengan sangat agresif dalam satu tahun terakhir. Kolaborasi ini adalah bagian penting dari pertumbuhan kami,” kata Altman.

Baca Juga: Nvidia Akan Luncurkan Chip AI Baru untuk Pasar China dengan Harga Lebih Murah

Tak hanya OpenAI, perusahaan lain seperti Meta Platforms, Oracle, serta xAI milik Elon Musk juga diumumkan sebagai mitra penggunaan chip AMD.

Sementara itu, Crusoe, penyedia cloud computing untuk AI, menyampaikan kepada Reuters bahwa mereka berencana membeli chip AMD senilai US$400 juta.

Ekspansi Lewat Akuisisi dan Rekrutmen Strategis

Langkah AMD tak berhenti pada peluncuran produk. Perusahaan yang berbasis di Santa Clara ini juga mempercepat ekspansinya melalui akuisisi dan investasi strategis.

Dalam satu tahun terakhir, AMD telah melakukan 25 investasi terkait AI, termasuk akuisisi ZT Systems, produsen server yang kini mendukung pengembangan sistem Helios.

Baca Juga: CEO Nvidia: China Tidak Tertinggal dalam AI, Huawei Perusahaan Teknologi Tangguh

Selain itu, AMD juga mengakuisisi tim dari startup chip Untether AI, serta merekrut tim dari Lamini, startup AI generatif yang berbasis di AS.

Langkah ini merupakan upaya AMD untuk memperkuat posisi di bidang AI hardware maupun software. Namun, AMD masih menghadapi tantangan besar dalam hal ekosistem perangkat lunak.

Software mereka, ROCm, masih kalah populer dibanding CUDA milik Nvidia, yang menjadi standar industri dalam pelatihan dan inferensi AI.

Pasar AI Chip Masih Dikuasai Nvidia, tapi AMD Semakin Menekan

Meskipun peluncuran Helios menandai langkah besar AMD dalam pasar AI, saham perusahaan justru turun 2,2% pada hari Kamis.

Analis dari Summit Insights, Kinngai Chan, menyatakan bahwa chip MI400 yang diumumkan belum cukup untuk segera menggeser posisi Nvidia sebagai pemimpin pasar.

Baca Juga: Jegal Nvidia, Huawei Kembangkan Cip AI Terbaru dan Tercanggih

Namun, strategi AMD membangun sistem AI end-to-end, memperkuat ekosistem terbuka, dan menjalin kemitraan dengan para pemain besar AI global dinilai sebagai pendekatan jangka panjang yang menjanjikan.

“Kami akan mengikuti siklus tahunan seperti Nvidia. Produk baru akan dirilis secara konsisten setiap tahun,” ujar Lisa Su.

AMD juga menegaskan bahwa kendati terdapat hambatan ekspor chip AI ke China akibat kebijakan pemerintah AS, pihaknya tetap memproyeksikan pertumbuhan dua digit dari sektor AI pada tahun ini.

Selanjutnya: Cek Jadwal Pembayaran KDB Tifa Finance (TIFA) yang Tebar Dividen Rp 63,93 Miliar

Menarik Dibaca: Syarat Donor Darah PMI dan Panduan Persiapan Donor Darah yang Wajib Diperhatikan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×