Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. CEO Advanced Micro Devices (AMD) Lisa Su menyatakan, perusahaannya siap memulai produksi chip di fasilitas milik Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) di Arizona, Amerika Serikat (AS).
Ia juga menegaskan komitmen AMD untuk meningkatkan produksi server berbasis kecerdasan buatan (AI) di dalam negeri AS.
Baca Juga: Ancaman Terbaru Trump: Tarif Impor Chip Semikonduktor Segera Diberlakukan
Pernyataan tersebut disampaikan Su kepada awak media saat menghadiri acara di Universitas Nasional Taiwan, Taipei, pada Selasa (16/4).
“Kami siap memulai produksi,” ujar Su singkat, merujuk pada pabrik TSMC di Arizona.
Langkah ini muncul di tengah ketidakpastian terkait kebijakan tarif baru Amerika Serikat terhadap impor semikonduktor.
Presiden AS Donald Trump pada Minggu lalu mengatakan akan mengumumkan tarif baru untuk chip impor dalam waktu dekat, namun membuka kemungkinan fleksibilitas bagi sejumlah perusahaan di sektor tersebut.
Baca Juga: Donald Trump: Kami Ingin Membuat Chip dan Semikonduktor di Negara Kita Sendiri
AMD, yang dikenal sebagai salah satu penyedia chip terbesar untuk komputer pribadi, selama ini sangat bergantung pada TSMC—produsen chip kontrak terbesar di dunia asal Taiwan—untuk proses manufaktur semikonduktornya.
Rencana produksi di fasilitas TSMC Arizona dipandang sebagai bagian dari upaya diversifikasi rantai pasok AMD sekaligus mendukung kebijakan Washington yang mendorong relokasi industri semikonduktor strategis ke dalam negeri.