Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada BUMN energi milik pemerintah yakni China Zhuhai Zhenrong Co Ltd karena diduga melanggar pembatasan yang diberlakukan pada minyak Iran.
"Kami serius mengatakan bahwa kami akan menjatuhkan sanksi atas perilaku yang layak dikenakan sanksi," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam pidatonya di Florida seperti diberitakan Reuters.
Pompeo mengatakan Zhuhai Zhenrong secara sadar telah terlibat dalam transaksi yang signifikan untuk membeli minyak mentah dari Iran setelah berakhirnya masa keringanan atas sanksi AS pada 2 Mei lalu.
Dia mengatakan sanksi tersebut berupa pemblokiran semua properti dan kepentingan Zhuhai Zhenrong di Amerika Serikat. Selain itu juga melarang kepala eksekutif Zhuhai Zhenrong yakni Youmin Li untuk masuk ke AS.
Keputusan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan sejumlah negara lain termasuk Amerika Serikat dan Inggris.
Pemerintahan Donald Trump telah meningkatkan sanksi terhadap Iran setelah melanggar perjanjian nuklir antara Teheran dan negara-negara Barat lainnya di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama.
Di sisi lain, sanksi AS tersebut tentunya menyulut respons dari China. "China dengan tegas menentang penerapan sanksi sepihak AS terhadap China dan negara-negara lain yang menerapkan hukum domestiknya," kata juru bicara kedutaan besar China.
"Kami mendesak AS untuk segera memperbaiki kesalahannya dan dengan sungguh-sungguh untuk menghormati hak dan kepentingan hukum dari pihak lain," lanjut pernyataan tersebut.