Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JERUSALEM. Amerika Serikat (AS) berencana mengucurkan dana lebih dari US$ 900 juta untuk membantu pembangunan kembali Jalur Gaza yang luluh lantak akibat serangan Israel. Menurut salah seorang sumber Reuters di Departemen Luar Negeri AS, hal ini dilakukan untuk memperkuat dukungan terhadap Pemerintahan Palestina oleh Dunia Barat.
Rencananya, dana tersebut akan disalurkan melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan badan lainnya. Namun AS memastikan, dana tersebut tidak akan didistribusikan via kelompok militan Hamas.
“Dana ini ditujukan untuk Gaza dan membantu memperkuat posisi pemerintahan Palestina. Dan kami pastikan, dana ini tidak akan diberikan kepada Hamas,” jelas staf Kementerian LN AS kepada Reuters.
Dikabarkan, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton berencana mengumumkan hal ini secara resmi pada minggu depan pada saat konferensi di Mesir. Setelah menghadiri konferensi di Kairo itu, Clinton dijadwalkan akan mengunjungi Israel dan Tepi barat.
Istri dari Bill Clinton tersebut diperkirakan akan tiba di Israel pada 2 Maret dan akan tinggal selama dua hari untuk bertemu dengan pemimpin tertinggi di negara tersebut.
Selain itu, berdasarkan keterangan dari Yasser Abed Rabbo, Senior Aide Abbas, Clinton juga akan mengunjungi Tepi Barat untuk bertemu dengan para pemimpin Palestina,
Sebelumnya, pada Desember lalu, Pemerintahan Bush mengatakan akan mengucurkan dana sebesar US$ 85 juta ke PBB untuk membantu para pengungsi Palestina di Tepi Barat, Gaza, Yordania, Libanon dan Siria.