kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

AS mendesak China untuk menghentikan tekanan terhadap Taiwan


Minggu, 24 Januari 2021 / 10:50 WIB
AS mendesak China untuk menghentikan tekanan terhadap Taiwan
ILUSTRASI. Jet tempur J-11B China. AS mendesak China untuk menghentikan tekanan terhadap Taiwan.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Luar Negeri  Amerika Serikat (AS) pada Sabtu mendesak China untuk berhenti menekan Taiwan, setelah kementerian pertahanan pulau itu mengatakan pembom dan jet China memasuki sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udaranya.

"Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan dan sebaliknya terlibat dalam dialog yang bermakna dengan perwakilan Taiwan yang terpilih secara demokratis," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Minggu (24/1).

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Taiwan mengerahkan rudal untuk memantau delapan pesawat pembom China dan empat jet tempur memasuki wilayah barat daya zona identifikasi pertahanan udaranya pada hari Sabtu (23/1).

Baca Juga: Taiwan kerahkan rudal saat pesawat tempur China masuk wilayah udaranya

China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, telah melakukan penerbangan hampir setiap hari di atas perairan antara bagian selatan Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di Laut China Selatan dalam beberapa bulan terakhir.

Namun China umumnya hanya mengirim satu atau dua pesawat pengintai saja.

Taiwan mengatakan, kehadiran begitu banyak pesawat tempur China dalam misi ini,  itu terdiri dari delapan pembom H-6K berkemampuan nuklir dan empat jet tempur J-16 - adalah hal yang tidak biasa.

Selanjutnya: Senat AS sepakat sidang pemakzulan Donald Trump ditunda



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×