kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS tarik hand sanitizer berbahaya mengandung metanol, ini daftarnya


Selasa, 28 Juli 2020 / 16:45 WIB
AS tarik hand sanitizer berbahaya mengandung metanol, ini daftarnya
ILUSTRASI. Kantor FDA Amerika Serikat.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengatakan, banyak perusahaan memakai alkohol yang tidak aman dalam produk hand sanitizer mereka, dan memperingatkan orang untuk tidak menggunakannya.

FDA mengeluarkan daftar produk hand sanitizer berbahaya yang berpotensi mematikan. Produk tersebut mengandung metanol, jenis alkohol berbahaya yang bisa meracuni orang melalui kulit mereka.

"Kegagalan produsen untuk segera menarik kembali semua produk tersebut berdampak menempatkan konsumen dalam bahaya keracunan metanol," kata FDA dalam sebuah pernyataan, Selasa (28/7), seperti dikutip CNN.

FDA juga meminta konsumen untuk waspada dengan hand sanitizer yang mereka gunakan. "Untuk kesehatan dan keselamatan, kami mendesak konsumen untuk segera berhenti menggunakan semua hand sanitizer dalam daftar produk berbahaya FDA," ujar Komisioner FDA Dr. Stephen Hahn.

Baca Juga: Untuk pengadaan vaksin corona, Fujifilm terima suntikan dana US$ 265 juta dari AS

Dampak metanol

FDA menjelaskan, paparan metanol dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang, koma, dan kerusakan permanen pada sistem saraf atau kematian.

Selain itu, meski konsumen menggunakan produk ini di tangan, tetap berisiko keracunan metanol. Anak-anak yang tidak sengaja menelan produk ini, atau remaja dan orang dewasa yang sengaja meminumnya sebagai pengganti alkohol (etanol) juga menjadi pihak paling berisiko keracunan.

"Konsumen yang telah terpapar hand sanitizer mengandung metanol dan sedang memperlihatkan gejala keracunan harus mencari perawatan medis segera untuk potensi pembalikan efek toksik keracunan metanol," sebut Hahn. 

Awal bulan ini, FDA mengatakan, setidaknya empat orang meninggal di New Mexico setelah dilaporkan minum produk hand sanitizer

Baca Juga: Kabar baik dari AS: Vaksin corona Moderna siap digunakan pada akhir tahun

FDA tidak merekomendasikan meminum hand sanitizer meskipun hanya mengandung alkohol isopropil yang biasanya digunakan dalam pembersih tangan tidak beracun seperti metanol.

Peringatan FDA dan daftar produk mengandung metanol

FDA telah memperingatkan terhadap penggunaan lebih dari 75 produk hand sanitizer karena mengandung metanol.

"Dalam kebanyakan kasus, metanol tidak muncul pada label produk. Namun, metanol bukanlah bahan yang dapat diterima dalam obat apa pun, termasuk pembersih tangan, bahkan jika metanol terdaftar sebagai bahan pada label produk," kata FDA.

Berikut daftar terbaru dari hand sanitizer yang berpotensi beracun menurut FDA: 

Baca Juga: Siap produksi 500 juta dosis, Moderna uji coba vaksin corona ke 30.000 orang




TERBARU

[X]
×