kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

AS Serukan Pertemuan PBB untuk Bahas Upaya Peluncuran Satelit Korea Utara


Jumat, 02 Juni 2023 / 05:55 WIB
AS Serukan Pertemuan PBB untuk Bahas Upaya Peluncuran Satelit Korea Utara


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Juru bicara misi AS untuk PBB mengungkapkan, Amerika Serikat menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas upaya peluncuran satelit Korea Utara minggu ini.

Mengutip Reuters, Jumat (2/6), Nate Evans, juru bicara misi AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, Amerika Serikat telah menyerukan pertemuan terbuka tentang peluncuran tersebut, yang berarti prosesnya akan disiarkan langsung.

Diplomat PBB lainnya mengatakan panggilan itu dilakukan bersama dengan Albania, Ekuador, Prancis, Jepang, Malta, dan Inggris.

Peluncuran satelit Korea Utara pada hari Rabu adalah upaya Korea Utara untuk menempatkan satelit mata-mata pertamanya ke luar angkasa, tetapi berakhir dengan kegagalan, dengan pendorong dan muatannya jatuh ke laut.

Baca Juga: Korea Utara Memenangkan Peran Utama di WHO, Kritik Keras Bermunculan

Washington mengutuk peluncuran itu, dan menyebut peluncuran itu menggunakan teknologi rudal balistik yang melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB dan berisiko mengacaukan situasi keamanan di kawasan itu dan sekitarnya.

Menyusul peluncuran yang gagal, Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengatakan negaranya akan segera menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit dan bersumpah bahwa Pyongyang akan meningkatkan kemampuan pengawasan militernya.

Berbicara di Tokyo pada hari Kamis, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan, program nuklir dan rudal Korea Utara yang berbahaya dan membuat tidak stabil mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Baca Juga: Satelit Mata-Mata Korea Gagal Mencapai Tujuan dan Jatuh di Laut Kuning

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan setiap peluncuran oleh Pyongyang menggunakan teknologi rudal balistik melanggar resolusi Dewan Keamanan, menurut seorang juru bicara.

Dalam pernyataannya, Kim Yo Jong mengatakan kritik terhadap peluncuran itu adalah kontradiksi sendiri karena AS dan negara lain telah meluncurkan ribuan satelit.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×