kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

AS tangkap tiga warga negara China karena penipuan visa


Jumat, 24 Juli 2020 / 09:32 WIB
AS tangkap tiga warga negara China karena penipuan visa
ILUSTRASI. Ilustrasi perang dingin Amerika dan China. KONTAN/Fransiskus Simbolon/16/05/2019


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat telah mendakwa empat warga negara Tiongkok dengan penipuan visa karena diduga berbohong tentang keanggotaan mereka dalam angkatan bersenjata Tiongkok.

Melansir BBC, tiga di antaranya ditahan. Sementara, FBI masih berusaha menangkap warga Tiongkok keempat, yang disebut-sebut berada di konsulat San Francisco China.

Sejumlah agen FBI juga telah mewawancarai sejumlah orang di 25 kota AS yang memiliki "afiliasi yang tidak diumumkan" dengan militer China.

Baca Juga: China berang, penutupan konsulat Houston dianggap taruhan pemilihan untuk Trump

Jaksa penuntut mengatakan, itu adalah bagian dari rencana China untuk mengirim ilmuwan militer ke AS.

Menurut pengacara departemen kehakiman AS John C Demers dalam siaran pers resminya, anggota Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengajukan visa penelitian sambil menyembunyikan "afiliasi" mereka dengan militer.

"Ini adalah bagian lain dari rencana Partai Komunis Tiongkok untuk mengambil keuntungan dari masyarakat terbuka kita dan mengeksploitasi institusi akademik," jelasnya kepada BBC.

Baca Juga: Sah! Senat AS sepakat melarang TikTok pada semua perangkat digital pemerintah

Penangkapan itu terjadi setelah AS mengumumkan seorang ilmuwan China telah berlindung di konsulat San Francisco, dan sehari setelah pejabat AS memerintahkan penutupan konsulat China di Houston, dengan mengatakan pihaknya terlibat dalam mencuri kekayaan intelektual.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×