kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

AS tenggelam dalam ketidakpastian: Investasi melambat, laba perusahaan tergerus


Rabu, 11 Desember 2019 / 09:32 WIB
AS tenggelam dalam ketidakpastian: Investasi melambat, laba perusahaan tergerus


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tanyakan saja pada Win Cramer, presiden JLab Audio.

Produsen headphone bluetooth yang berbasis di San Diego telah membayar jutaan dolar dalam tarif sejak September untuk menjaga konsumen sehingga tidak harus menanggung biaya besar. "Sekarang, ancaman Trump baru-baru ini untuk mengenakan tarif lebih tinggi membuatku takut," jelas Cramer.

Baca Juga: Sritex (SRIL) optimistis tumbuh dobel digit tahun depan

"Ketidakpastian membuat hampir tidak mungkin untuk membuat keputusan bisnis jangka menengah hingga jangka panjang," katanya. "Kami harus membuat keputusan jangka pendek hampir setiap minggu, karena cepatnya hal itu berubah," tambahnya lagi.

JLab, yang membangun 100% produknya di China, kini berinvestasi lebih banyak dalam memperluas operasi penjualan dan pemasarannya di Eropa daripada di Amerika Serikat karena iklim di sana lebih stabil.

Baca Juga: Industri telekomunikasi harus bisa mengalap berkah dari teknologi 5G

Cramer mengunjungi pabrik-pabrik di Vietnam pada bulan Oktober, tetapi mendapati infrastruktur dan kapasitas tidak memadai untuk memastikan produksi 65.000 unit peralatan per hari seperti yang ia butuhkan.

"Skala yang kita butuhkan tidak ada," katanya. Dibutuhkan waktu lima hingga tujuh tahun untuk membuat pabrik di luar China untuk memproduksi set chip silikon yang diperlukan untuk bagian pelindung headset JLab. Penjualan produk JLab saat ini menduduki posisi terbaik kedua di dunia di belakang pod Air Apple.

Baca Juga: Pendapatan Xerox bisa bertambah US$ 1,5 miliar juka merger dengan HP



TERBARU

[X]
×