kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

AS terbanyak, kasus corona global sudah melampaui 75 juta kasus


Minggu, 20 Desember 2020 / 06:26 WIB
AS terbanyak, kasus corona global sudah melampaui 75 juta kasus
ILUSTRASI. Kasus infeksi virus corona global telah melampaui angka 75 juta pada Sabtu (19/12).


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - LONDON. Kasus infeksi virus corona global telah melampaui angka 75 juta pada Sabtu (19/12), menurut penghitungan Reuters, ketika beberapa negara di seluruh dunia mulai melakukan vaksinasi terhadap virus tersebut.

Inggris bulan ini menjadi negara Barat pertama yang mulai melakukan imunisasi vaksin corona yang dikembangkan Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNtech. Diikuti oleh Amerika Serikat yang kini juga telah menyetujui vaksin dari Moderna.

Ada 18,65 juta kasus baru dalam sebulan terakhir, tertinggi yang dilaporkan untuk periode 30 hari sejak pandemi corona dimulai.

Eropa tetap menjadi kawasan dengan kasus terbanyak corona yakni 21,6 juta kasus. Diikuti Amerika Utara dengan 17,9 juta kasus positif corona, Amerika Latin dengan 14,5 juta kasus dan Asia dengan 13 juta kasus corona.

Baca Juga: Akhirnya, BPOM Amerika Serikat berikan otorisasi penggunaan darurat vaksin Moderna

Di Eropa, satu juta kasus baru tercatat hanya dalam lima hari, dengan Rusia dan Prancis melaporkan lebih dari 2 juta kasus sejak wabah virus corona dimulai. Inggris dan Italia masing-masing memiliki sekitar 1,9 juta kasus positif corona.

Amerika Serikat menjadi negara pertama di dunia yang mencatat lebih dari 300.000 kematian akibat corona pada hari Senin lalu. AS melaporkan lebih dari 2.500 kematian setiap hari, menurut analisis data Reuters dari tujuh hari sebelumnya.

Rumah sakit di seluruh Amerika Serikat telah mulai memberikan suntikan pertama vaksin Pfizer-BioNtech.

Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan kasus corona terbanyak yakni lebih dari 17 juta sejak wabah dimulai. Diikuti oleh masing-masing India dan Brasil.
Dengan hanya 4% populasi dunia, Amerika Serikat memiliki sekitar 23% dari semua kasus corona global.

Brasil mencatat rekor satu hari dari 70.000 kasus baru pada hari Rabu lalu, bergabung dengan Amerika Serikat dan India sebagai satu-satunya negara yang telah melaporkan lebih dari 7 juta total infeksi corona.

Dengan hampir 180.000 kematian yang dikonfirmasi, negara Amerika Selatan memiliki jumlah kematian tertinggi kedua di dunia akibat wabah corona.

Kemarin, India melampaui 10 juta kasus infeksi virus corona. India telah bersiap untuk mengirimkan 600 juta dosis vaksin corona kepada orang-orang yang paling rentan dalam enam hingga delapan bulan ke depan.

Selanjutnya: Jubir Vaksinasi: Seluruh vaksin yang disediakan Bio Farma gratis


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×