kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -17.000   -0,89%
  • USD/IDR 16.509   79,00   0,48%
  • IDX 7.484   -65,55   -0,87%
  • KOMPAS100 1.049   -9,43   -0,89%
  • LQ45 790   -7,68   -0,96%
  • ISSI 254   -1,44   -0,57%
  • IDX30 409   -4,26   -1,03%
  • IDXHIDIV20 466   -6,75   -1,43%
  • IDX80 119   -1,00   -0,84%
  • IDXV30 122   -1,55   -1,25%
  • IDXQ30 130   -1,12   -0,86%

AS Umumkan Tarif untuk Produk Malaysia pada Jumat (1/8), Usai Pembicaraan Anwar-Trump


Kamis, 31 Juli 2025 / 12:38 WIB
AS Umumkan Tarif untuk Produk Malaysia pada Jumat (1/8), Usai Pembicaraan Anwar-Trump
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan bahwa tarif baru Amerika Serikat (AS) terhadap produk asal Malaysia akan diumumkan pada Jumat (1/8/2025), setelah pembicaraannya dengan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Hasnoor Hussain/Pool


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan bahwa tarif baru Amerika Serikat (AS) terhadap produk asal Malaysia akan diumumkan pada Jumat (1/8/2025), setelah pembicaraannya dengan Presiden AS Donald Trump.

“Kami membahas isu tarif dalam semangat dan prinsip perdagangan bebas. Setelah penjelasan yang saya sampaikan, beliau memutuskan menunda pengumuman dan akan menyampaikannya esok hari,” kata Anwar dalam pidato di parlemen saat meluncurkan rencana pembangunan ekonomi Malaysia lima tahun ke depan, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga: Trump Sebut Masih Ada Ruang Negosiasi, Setelah Ancam Tarif 25% untuk India

Dalam kesempatan yang sama, Anwar juga mengonfirmasi bahwa Presiden Trump akan menghadiri KTT ASEAN di Malaysia pada Oktober mendatang.

Anwar menjelaskan, Malaysia menargetkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 4,5%–5,5% selama periode 2026–2030, dengan pertumbuhan ekspor rata-rata 5,8% per tahun. Sementara inflasi ditargetkan tetap terkendali di kisaran 2%–3%.

Baca Juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim: Saya Kenal Riza Chalid, Tapi Tak Tahu Dia di Mana

“Lima tahun ke depan akan menjadi masa krusial bagi Malaysia untuk bertransformasi menjadi negara berpendapatan tinggi sekaligus meningkatkan kualitas hidup rakyat,” tegas Anwar.

Selanjutnya: Laba Kurang Menawan, Saham BRI (BBRI) Melemah 1,06% di Sesi Pertama Hari Ini (31/7)

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Dua Mingguan 31 Juli-13 Agustus 2025, Telur Ayam Kampung Diskon 10%




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×