Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan bahwa tarif baru Amerika Serikat (AS) terhadap produk asal Malaysia akan diumumkan pada Jumat (1/8/2025), setelah pembicaraannya dengan Presiden AS Donald Trump.
“Kami membahas isu tarif dalam semangat dan prinsip perdagangan bebas. Setelah penjelasan yang saya sampaikan, beliau memutuskan menunda pengumuman dan akan menyampaikannya esok hari,” kata Anwar dalam pidato di parlemen saat meluncurkan rencana pembangunan ekonomi Malaysia lima tahun ke depan, Kamis (31/7/2025).
Baca Juga: Trump Sebut Masih Ada Ruang Negosiasi, Setelah Ancam Tarif 25% untuk India
Dalam kesempatan yang sama, Anwar juga mengonfirmasi bahwa Presiden Trump akan menghadiri KTT ASEAN di Malaysia pada Oktober mendatang.
Anwar menjelaskan, Malaysia menargetkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 4,5%–5,5% selama periode 2026–2030, dengan pertumbuhan ekspor rata-rata 5,8% per tahun. Sementara inflasi ditargetkan tetap terkendali di kisaran 2%–3%.
Baca Juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim: Saya Kenal Riza Chalid, Tapi Tak Tahu Dia di Mana
“Lima tahun ke depan akan menjadi masa krusial bagi Malaysia untuk bertransformasi menjadi negara berpendapatan tinggi sekaligus meningkatkan kualitas hidup rakyat,” tegas Anwar.