kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,98   -12,52   -1.36%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asosiasi produsen listrik Bangladesh tolak kebijakan penggunaan batu bara murah


Minggu, 01 April 2018 / 18:05 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Asosiasi produsen listrik Bangladesh menulis surat protes kepada pemerintah Bangladesh terkait penggunaan batu bara domestik pada pembangkit NTPC.

Mengutip Economic Times, Jumat (30/3), asosiasi ini mengingatkan pemerintah bahwa kebijakan tersebut melanggar kebijakan yang masih ada dan merugikan konsumen listrik domestik.

Kelompok lobi, yang anggotanya termasuk Tata Power, Reliance Power dan Adani Power, meminta pemerintah mellaui Bangladesh Power Development Board (BPDB) untuk mengeluarkan klarifikasi yang menyatakan bahwa pasokan lintas batas dapat dilakukan hanya dari listrik yang dihasilkan menggunakan batubara impor atau yang dihasilkan dari batubara yang dibeli melalui penawaran yang kompetitif dan tidak melalui alokasi yang dibuat untuk memenuhi permintaan domestik.

"Kebijakan ini dapat diatikan bahwa setiap penawar yang mengamankan tawaran BPDB berdasarkan hubungan domestik batubara akan mengunci sebagian dari sumber daya batubara domestik untuk konsumsi eksternal selama 13 tahun, sehingga menghambat kepentingan konsumen domestik, dan akan melanggar kerangka kebijakan yang ada," tulis laporan asosiasi kepada BPDB, dilansir dari Economic Times.

Asosiasi menginginkan kementerian kelistrikan untuk mengeluarkan "instruksi" yang menyatakan bahwa batubara yang dipasok dengan hubungan domestik atau batubara dari penambangan yang diberikan untuk sektor listrik, tidak dapat digunakan untuk kontrak jangka panjang BPDB.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×