Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Perlambatan impor saat ini sebagian dapat dijelaskan dari penurunan harga komoditas. Memang, impor produk-produk teknologi tinggi dan barang-barang lainnya turun lebih tajam daripada komoditas industri utama," kata analis dari Capital Economics.
Analis memperkirakan, pertumbuhan ekonomi China dapat melambat lebih dalam pada kuartal ini dari level terendahnya dalam 30 tahun mendekati 6,2% yang terjadi pada April-Juni. Analis juga menilai, pemerintah harus lebih banyak mengeluarkan kebijakan baru untuk mendongkrak perekonomian, terutama jika tarif AS dilanjutkan dan mencakup hampir semua barang impor Tiongkok yang tersisa dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: Trump: Hari besar negosiasi dengan China, saya akan bertemu Wakil PM China
"Dengan asumsi tidak ada kesepakatan perdagangan dan AS mengumumkan kenaikan tarif, kami melihat pertumbuhan PDB melambat lebih lanjut di Q4 dan Q1 2020, sebelum akhirnya rebound moderat di Q2. Pertumbuhan PDB China di 2020 akan sebesar 5,5%," kata analis UBS dalam sebuah catatan penelitian.