kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

Asyik berbisnis, kuliah sempat terbengkalai (2)


Rabu, 22 Juni 2016 / 12:35 WIB
Asyik berbisnis, kuliah sempat terbengkalai (2)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Sejak kecil, Orion Hindawi sudah dikenalkan pada kerja perangkat lunak (software). Sang ayah, David Hindawi, banyak mewariskan pengetahuan bagi sang putra. Ketertarikan Orion pada industri software semakin menjadi saat dia beranjak dewasa. Hampir saja ia meninggalkan bangku kuliah lantaran terlalu asyik bergelut dengan perusahaan sang ayah, BigFix. Namun atas dorongan sang ibu, Orion pun akhirnya menggenggam titel sarjana dan menjadi pebisnis tangguh.

Orion Hindawi berhasil meraih kesuksesan di usia muda. Baru berumur 36 tahun, ia sudah menyandang predikat miliarder. Namun keberhasilan Orion, tak terlepas dari peran sang ayah, David Hindawi, yang sudah lebih dulu malang melintang di industri software.

Etos kerja keras David, telah tertanam sejak dini pada kepribadian Orion. David adalah seorang keturunan Yahudi Irak yang berdinas sebagai seorang tentara. Untuk mencari penghidupan yang lebih baik, David hijrah ke Amerika Serikat demi mendapat pendidikan yang lebih baik dan berkarier di bidang teknologi informasi. Saat David tinggal di California, sekitar tahun 1980, Orion, sang putra pertama lahir.

Setelah bekerja di pelbagai entitas, David akhirnya mendirikan perusahaan bernama Software Ventures pada tahun 1986. Tidak puas dengan Software Ventures, David lantas mendirikan perusahaan baru bernama BigFix pada 1997.

Lewat pendirian perusahaan baru ini, petualangan Orion Hindawi, yang kala itu masih berusia 17 tahun dimulai. Orion sangat familiar dalam bidang perangkat lunak (software) yang menumbuhkan obsesinya berkarya di dunia tersebut.

Kala itu, Orion tercatat terdaftar sebagai mahasiswa di Berkeley, California. Sebenarnya jumlah mata kuliah yang telah dilahap Orion, nyaris sudah memenuhi kuota untuk menamatkan studinya. Namun keasyikan bergelut di bidang start up menjadi fokus perhatian Orion kala itu.

Orion lantas merasa bosan duduk di bangku kuliah dan lebih sering bolos demi mencurahkan waktunya bekerja bersama sang ayah mengembangkan BigFix. Kebetulan, sebagian besar anggota tim pengembang BigFix adalah anak muda.

Akibatnya, masa studi Orion terbengkalai dan ini membuat ibunya kecewa. Namun harapan ibunya akhirnya terkabul. Orion akhirnya sukses menamatkan kuliahnya dan meraih gelar sarjana, meski sambil terus mengelola BigFix.

Kerja keras Orion dan timnya lambat laun menuai pengakuan. Pengembangan BigFix sebagai perusahaan rintisan, menarik minat banyak pihak. Satu persatu tawaran berdatangan, mulai dari tawaran penanaman modal, hingga akuisisi.

Aliran modal memang menyebabkan BigFix punya lebih banyak sumber daya. Namun di sisi lain, hal ini juga menimbulkan kejengkelan dalam diri Orion dan ayahnya, lantaran kian banyak orang yang ikut campur urusan manajerial.

Saat kejengkelan tersebut memuncak, keduanya memilih untuk menjual BigFix. Sang pembeli adalah perusahaan teknologi raksasa, IBM, dengan harga pembelian senilai US$ 400 juta pada tahun 2010.

Namun tak banyak yang tahu, beberapa tahun sebelum akuisisi BigFix oleh IBM, Orion telah menyiapkan rencana lain. Secara rahasia, dia mulai merancang program keamanan siber. Orion bermimpi, produknya ini bisa lebih unggul dari produk sejenis yang sudah ada di pasaran.

Saat BigFix dijual, Orion mulai menajamkan proyek pribadinya, yang kini menjelma menjadi Tanium Inc. Meski ini adalah ide Orion, namun posisi chief executive officer (CEO) masih dipercayakan pada sang ayah. Pada awal berdiri, Tanium dibantu 12 insinyur mantan pekerja BigFix.

Butuh waktu selama lima tahun hingga Tanium merilis produk pertamanya. Kerja keras dan totalitas Orion terbukti membawanya ke gerbang kesuksesan.

Dengan usia yang masih muda, sangat memungkinkan Orion menambah pundi kekayaan pribadinya yang menurut Forbes kini berjumlah US$ 1 miliar.          

(Bersambung)



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×