Sumber: Reuters |
NEW YORK. Selasa kemarin, AT&T Inc. menegaskan bahwa pihaknya akan membenamkan dana senilai US$ 17 miliar hingga US$ 18 miliar untuk belanja modal di tahun 2009. Langkah ini segaris dengan rencana yang sudah diumumkan sebelumnya bahwa AT&T bakal memangkas pengeluarannya sebesar 15%.
Perusahaan yang sudah memecat 12.000 pekerjanya pada bulan Desember lalu ini juga berencana untuk merekrut 3.000 orang di area bisnis yang berkembang tahun ini. Perinciannya, 2.000 orang untuk segmen bisnis wireless, video dan broadband; dan 1.000 orang lain lagi untuk pekerja penuh waktu di AS yang sebelumnya diisi oleh karyawan dari berbagai negara.
Tahun lalu, bujet belanja AT&T mencapai US$ 20,3 miliar. Nah, tahun ini dua pertiga bujet yang ada akan digunakan untuk meningkatkan segmen wireless dan wired broadband network.
Chief Executive Randall Stephenson AT&T menyatakan bahwa trafik data di jaringannya telah berkembang sebesar 50% setahun.
"Kami mengharapkan permintaan akan kembali melonjak saat perkonomian mulai membaik. Investasi AT&T akan terus menyokong dan selalu siap mendukung pertumbuhan perekonomian," katanya.
AT&T akan membiakkan bisnis U-verse video service untuk 30 juta rumah di tahun 2011, dari dari 17 juta rumah yang ada saat ini. Perusahaan ini juga akan mengembangkan high-speed wireless service ke 20 pasar anyar tahun ini. Saat ini, jasa tersebut baru meladeni 350 kota metropolitan di AS.
Untuk catatan saja, saham AT&T naik US$ 1,23 atau 5,7% menjadi US$ 22,95 di New York Stock Exchange kemarin.