Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia mengambil pendekatan yang lebih keras untuk memastikan kepatuhan terhadap penguncian virus corona.
Malaysia bahkan memberlakukan tindakan yang lebih ketat untuk perayaan Tahun Baru Imlek yang akan membatasi makan malam hanya untuk anggota keluarga yang tinggal di rumah yang sama.
Melansir The Straits Times, Menteri Senior Keamanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan protokol yang lebih ketat untuk periode perayaan Imlek pada pengarahan Covid-19 hariannya pada Kamis (4 Februari).
"Kunjungan dari rumah ke rumah dilarang dan doa di kuil hanya untuk lima anggota," katanya seperti dikutip The Straits Times.
Baca Juga: Belajar tentang vaksin Covid-19, PM Malaysia Muhyiddin terbang ke Indonesia hari ini
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin berjanji untuk meningkatkan penegakan hukum, memperingatkan bahwa pelaku bisnis yang gagal mematuhi pedoman kesehatan yang ketat dapat ditutup.
Tentara, yang telah membantu polisi memblokir jalan dalam Perintah Kontrol Gerakan (MCO) yang sedang berlangsung, akan diberi kekuasaan untuk melakukan penangkapan, katanya dalam pesan yang direkam sebelumnya yang disiarkan melalui televisi dan media sosial.
Baca Juga: Malaysia akan meluncurkan stimulus tambahan sekitar Rp 52 triliun
“Untuk memperkuat kemampuan penegakan hukum pemerintah dalam memerangi Covid-19, saya telah mengeluarkan perintah di bawah Undang-undang Darurat (Kekuatan Penting) 2021 untuk memberikan wewenang polisi kepada Angkatan Bersenjata Malaysia untuk melakukan penangkapan, inspeksi, dan penyitaan sambil membantu lembaga lain melakukan operasi. melawan imigran gelap dan Covid-19,” katanya.