Sumber: Bloomberg |
SYDNEY. Bank sentral Australia memangkas suku bunganya ke level yang paling mini dalam 45 tahun terakhir ini. Pemerintah Negeri Kanguru ini juga telah mengumumkan paket stimulus senilai A$ 42 miliar atau setara dengan US$ 27 miliar untuk menghadapi resesi.
Governor Glenn Stevens telah mengurangi overnight cash rate menjadi 3,25% hari ini. Level ini telah menyelamatkan para pengutang senilai A$ 250.000 untuk kredit rumah senilai A$ 120 per bulan.
Menteri Keuangan Australia Wayne Swan mengatakan, pemerintah juga berniat untuk mengalokasikan dana sebesar A$ 12,7 miliar untuk masyarakat dengan penghasilan bawah hingga menengah dan A $ 28,8 miliar untuk infrastruktur. Kucuran ini akan menggiring bujet emnjadi defisit untuk pertama kalinya sejak 2001-2002.
"Kisruh dalam pasar finansial, resesi global dan turunnya harga komoditi telah membawa dampak yang sangat besar bagi kepercayaan diri," kata kata Stevens, hari ini.
Sementara itu, Adam Carr, Senior Economist untuk ICAP Australia Ltd. di Sydney mengatakan, "Jika perekonomian Australia masih terperosok ke dalam resesi usai mendapat kucuran stimulus itu, saya tidak tahu apa yang bisa dilakukan dengan sejumlah kebijakan lain."
Dolar Australia menguat menjadi 63,92 sen pada pukul 3.34 waktu Sydney dari 63,50 sen sebelum bank sentral mengumumkan keputusan pemangkasan suku bunga ini.