Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa Pulse Lab Jakarta, Petrarca Karetji, juga menyambut baik kesempatan untuk bekerja dengan tim CSIRO. “Bermitra dengan CSIRO akan memungkinkan kami untuk memberi para pengambil keputusan wawasan berharga saat ini, dan kapasitas prediksi untuk membantu mengembangkan strategi berlandaskan informasi data yang kuat, agar siap memerangi dan pulih dari pandemi virus corona," kata Petrarca.
Baca juga: Dua Korea berpotensi memanas kembali, ini penyebabnya
Kepala Eksekutif CSIRO Dr Larry Marshall berujar, CSIRO bekerja dengan mitra di seluruh dunia untuk berbagi respons multidisiplinnya terhadap krisis global, pengujian dan pembuatan vaksin, hingga analitik dan genetika prediktif. “CSIRO telah mempersiapkan diri untuk menghadapi pandemi. Karena adanya kemitraan global, sehingga membantu kami mempersiapkan diri untuk mencapai landasan respons terhadap Covid-19,” kata Dr. Marshall.
Marshall mengatakan, bermitra dengan negara tetangga adalah cara memberikan solusi secara sains yang dibutuhkan dunia dalam menghadapi pandemi global. "Jadi bermitra dengan Indonesia dan negara-negara lain, berarti kita dapat saling belajar, melindungi kesehatan rakyat kita dengan lebih baik, dan menangani krisis global ini bersama-sama,” Ujar Marshall.
Pendanaan ini dibangun berdasarkan keterlibatan dan kemitraan lebih dari 40 tahun antara peneliti Australia dan Indonesia untuk memecahkan tantangan utama bagi Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantu Indonesia Hadapi Covid-19, Australia Siapkan Miliaran Rupiah",
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Aditya Jaya Iswara