Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia akan menyediakan dana A$ 2 miliar (sekitar US$ 1,46 miliar) untuk memberikan pinjaman bagi negara-negara Pasifik untuk membangun infrastruktur. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pada hari Kamis ketika Canberra berusaha melawan meningkatnya pengaruh China di kawasan tersebut.
Australia dan China telah berlomba-lomba mempengaruhi di Pasifik yang jarang penduduknya namun mengendalikan luas lautan kaya sumber daya.
China telah menghabiskan US$ 1,3 miliar untuk pinjaman konsesi sejak 2011 dan menjadi donor terbesar kedua di Pasifik setelah Australia. Perkembangan ini memicu kekhawatiran Barat bahwa beberapa negara kecil akan terlalu terbebani oleh utang dari Beijing.
Untuk melawan, Morrison mengatakan Australia akan memperbarui fokusnya di Pasifik, terutama melalui dana infrastruktur baru.
"Prakarsa infrastruktur senilai A$ 2 miliar ini akan secara signifikan meningkatkan dukungan Australia untuk pembangunan infrastruktur di negara-negara Pasifik dan Timor Leste," Morrison akan mengatakan, menurut pidato yang dilihat oleh Reuters.
"Dana ini akan berinvestasi dalam infrastruktur penting seperti telekomunikasi, energi, transportasi, air, dan itu akan memperpanjang dana bantuan kami lebih lanjut."
