kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Awas! Gym berisiko tinggi menjadi tempat penyebaran Covid-19


Jumat, 26 Februari 2021 / 13:23 WIB
Awas! Gym berisiko tinggi menjadi tempat penyebaran Covid-19
ILUSTRASI. CDC Amerika mendesak masyarakat untuk berhati-hati saat pergi berolahraga ke gym. REUTERS/Hamad I Mohammed


Sumber: ABC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika mendesak masyarakat untuk berhati-hati saat pergi berolahraga ke gym. Pasalnya, dua penelitian terbaru mengonfirmasi bahwa gym merupakan lokasi penyebar yang kuat untuk virus corona.

Melansir ABC News, CDC merilis temuan tersebut pada Rabu (24/2/2020) yang fokus pada penelitian di pusat kebugaran yang terletak di Chicago dan Hawaii. Kedua lokasi ini mengalami "tingkat serangan" tinggi terkait dengan wabah corona pada musim panas lalu.

Di Hawaii, misalnya, 21 orang tertular virus pada Juli dari instruktur yang terinfeksi  penyakit itu dan mengajar kelas bersepeda selama tiga hari. Di Chicago, 55 dari 81 orang yang menghadiri kelas kebugaran intensitas tinggi selama minggu terakhir Agustus tertular Covid-19.

Menurut laporan CDC, faktor umum dalam kedua kasus tersebut adalah minimnya penggunaan masker.

Baca Juga: Peringatan WHO: Covid-19 memiliki konsekuensi sosial, ekonomi, kesehatan yang parah

Kelas bersepeda di Hawaii tidak mewajibkan penggunaan masker di antara anggotanya. Sedangkan pengguna gym di Chicago jarang menggunakan masker.

"Di antara 58 peserta kelas olahraga yang memberikan informasi tentang perilaku di kelas, 44 (76%) melaporkan penggunaan masker yang jarang, termasuk 32 dari 38 (84%) peserta dengan Covid-19 dan 12 dari 20 (60%) tanpa Covid-19," kata laporan tentang wabah Chicago.

Laporan tersebut menambahkan bahwa fasilitas bersepeda Hawaii menutup pintu dan jendela selama kelas berlangsung dengan instruktur yang terinfeksi. Hal ini semakin meningkatkan kemungkinan penularan dalam kelas.

Baca Juga: Vaksin Covid-19, amankah untuk pasien kanker? Begini penjelasan ahli

Menurut laporan tersebut, dua orang dirawat di rumah sakit akibat wabah Hawaii dan satu orang di Chicago. Dua dari pasien Chicago harus dilarikan ke ruang gawat darurat dengan gejala Covid-19.

Meski demikian, berdasarkan laporan CDC, tidak ada kasus kematian yang dilaporkan terkait dengan wabah tersebut.

ABC News memberitakan, CDC mendesak fasilitas gym untuk memastikan mereka memiliki standar ventilasi yang baik, menurunkan kapasitas dan menegakkan aturan pemakaian masker dan jarak sosial di antara para anggotanya untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. 

Baca Juga: 5 Gejala virus corona yang parah menurut WHO, kenali!

Jika memungkinkan, pelanggan harus tetap berpegang pada aktivitas gym di luar ruangan, kata CDC.

"Wabah ini memperkuat kebutuhan untuk strategi pencegahan Covid-19 gabungan, termasuk penggunaan masker universal di tempat umum ketika seseorang berkumpul bersama orang lain yang tidak tinggal di rumah yang sama, terutama di dalam ruangan," kata CDC dalam laporannya.

Selanjutnya: Di tengah pandemi Covid-19, flu hampir hilang di Negeri Paman Sam



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×