Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip AFP, para analis menilai, pengawasan langsung secara pribadi oleh Kim menandakan arah kebijakan pertahanan Pyongyang tahun ini. Yakni dengan meningkatkan kekuatan angkatan laut negara tersebut.
“Mereka akan fokus pada peningkatan kekuatan angkatan laut di Laut Timur dan menguji sistem senjata yang dapat dipasang di kapal selam, dengan upaya pertama adalah rudal jelajah strategis ini,” kata Yang Moo-jin, presiden Universitas Studi Korea Utara.
Dia menambahkan, “Di masa depan, hal ini akan mengarah pada pengembangan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam dan kapal selam bertenaga nuklir, yang akan memiliki dampak yang jauh lebih tinggi dibandingkan SLCM.”
Korea Utara sudah memiliki rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) yang disebut Pukguksong-3, dengan perkiraan jangkauan 1.900 kilometer.
Baca Juga: Skandal Tas Dior Ibu Negara Bikin Partai Berkuasa di Korea Selatan Kacau Balau
Kemampuan SLBM yang terbukti akan membawa persenjataan Korea Utara ke tingkat yang baru, memungkinkan penempatan jauh di luar semenanjung Korea dan kemampuan serangan kedua jika terjadi serangan.