kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

AWS Amazon Alami Gangguan Besar, Ribuan Situs dan Aplikasi Populer Dunia Terhenti


Senin, 20 Oktober 2025 / 22:22 WIB
AWS Amazon Alami Gangguan Besar, Ribuan Situs dan Aplikasi Populer Dunia Terhenti
Awan dan patung cetak 3D terlihat di depan logo layanan cloud AWS (Amazon Web Service) dalam ilustrasi yang diambil pada 8 Februari 2022. Layanan cloud Amazon, AWS, mengalami gangguan besar sebabkan ribuan situs web serta aplikasi populer dunia, seperti Snapchat & Reddit terganggu.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Layanan cloud Amazon, AWS, mengalami gangguan besar pada Senin (20/10/2025), menyebabkan ribuan situs web serta aplikasi populer dunia, seperti Snapchat dan Reddit, terganggu. 

Kejadian ini juga berdampak pada operasional bisnis global, menandai gangguan internet terbesar sejak malfungsi CrowdStrike tahun lalu yang mempengaruhi rumah sakit, bank, dan bandara.

Hingga enam jam setelah gangguan terjadi, beberapa aplikasi mulai pulih pada pukul 10:00 waktu setempat, meski AWS mengakui masih terdapat peningkatan kesalahan pada layanannya. 

Baca Juga: Menperin Targetkan RI Masuk 10 Besar Produsen Crude Steel di Dunia

"Kami dapat mengonfirmasi adanya kesalahan API signifikan dan masalah konektivitas di beberapa layanan ... Kami sedang menyelidiki," tulis AWS di halaman status resminya. 

Untuk membantu pemulihan, AWS menerapkan batasan jumlah permintaan yang dapat dilakukan di platformnya.

Beberapa aplikasi seperti Reddit dan Roblox sudah relatif stabil, menurut situs pemantau gangguan Downdetector. Namun, Snapchat dan Duolingo masih menunjukkan masalah yang muncul kembali pada siang hari.

AWS, penyedia layanan komputasi dan penyimpanan data terbesar dunia, mengalami masalah di lokasi US-EAST-1, Virginia Utara, yang merupakan lokasi tertua dan terbesar untuk layanan webnya. Lokasi ini sebelumnya pernah mengalami gangguan pada 2020 dan 2021.

Junade Ali, pakar keamanan siber dan software engineer, mengatakan masalah kemungkinan berasal dari salah satu sistem jaringan AWS yang mengatur produk database. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 14 Juni 2025: Aquarius Alami Pengeluaran Besar

"Masalah ini biasanya dapat diatasi secara sentral, sehingga jika tidak ada masalah lain, seharusnya bisa diperbaiki dalam beberapa jam ke depan," ujarnya.

Menurut Ookla, pemilik Downdetector, lebih dari 4 juta pengguna melaporkan gangguan akibat insiden ini. Snapchat sempat menerima lebih dari 7.700 laporan, meningkat dari sekitar 4.000 laporan sebelumnya, meski masih di bawah puncak 22.000 laporan. 

Startup AI Perplexity, bursa kripto Coinbase, dan aplikasi trading Robinhood juga mengalami gangguan yang disebabkan oleh AWS.

Layanan Amazon sendiri, termasuk situs belanja, Prime Video, dan Alexa, turut terdampak, meski Downdetector menunjukkan penurunan tingkat keparahan gangguan. 

Platform game seperti Fortnite, Clash Royale, dan Clash of Clans juga terdampak. Layanan ride-hailing Lyft di AS sempat terganggu, sementara Signal mengonfirmasi platformnya ikut terhenti. Namun, X yang dimiliki Elon Musk tetap berfungsi.

Baca Juga: 6 Istilah Populer Dunia Kencan Modern, Ada Backburner

Di Inggris, bank seperti Lloyds dan Bank of Scotland serta penyedia telekomunikasi Vodafone dan BT juga mengalami gangguan. Situs HMRC, otoritas pajak dan bea cukai Inggris, turut terdampak.

Para ahli menekankan bahwa gangguan ini menunjukkan ketergantungan digital modern pada sejumlah penyedia cloud global. Nishanth Sastry dari University of Surrey mengatakan, "Alasan utama masalah ini adalah karena semua perusahaan besar hanya mengandalkan satu layanan."

Meski belum ada indikasi serangan siber, skala gangguan memicu spekulasi. Rafe Pilling dari Sophos menyebut, "AWS memiliki jejak yang luas dan rumit, jadi masalah apapun bisa menimbulkan gangguan besar."

Selanjutnya: Pemerintah Genjot Penerimaan Pajak Kuartal IV dengan Coretax dan Pengawasan Ketat

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Selasa 21 Oktober 2025




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×