kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Badan keselamatan AS investigasi sistem rem Honda


Minggu, 30 Juni 2013 / 22:17 WIB
Badan keselamatan AS investigasi sistem rem Honda
ILUSTRASI. Jepretan layar Seafood Saus Padang di kanal Youtube Devina Hermawan.


Sumber: Reuters | Editor: Dessy Rosalina

CHICAGO. Raksasa otomotif asal Jepang, Honda Motor Co, terus dirundung isu standar keselamatan produk. Kali ini, produk minivan Honda Odyssey masuk dalam pengawasan Badan Nasional Keselamatan Lalu-lintas Amerika Serikat (AS) atawa The US National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Investigasi Honda Odyssey di bawah NHTSA dimulai pekan kemarin. Yang menarik, hasil penyelidikan akan menentukan nasib sekitar 344.000 unit Honda Odyssey. Produk tersebut merupakan model produk Honda Odyssey yang diproduksi dalam rentang tahun 2007-2008.
Mengutip situs resmi NHTSA, fokus penyelidikan akan berpusat pada masalah pedal rem. Hingga kini, NHTSA telah menerima 22 pengaduan konsumen tentang keanehan fungsi rem.

Konsumen Honda Odyssey melapor, kendaraan secara mendadak berhenti, meskipun pengemudi tidak menyentuh pedal rem. Konsumer juga merasa, pengereman mendadak terjadi di saat pengemudi berniat meningkatkan kecepatan. "Ketika sedang menyetir dengan kecepatan 50 mil per jam, minivan Odyssey saya mulai mengerem sendiri," tulis salah satu konsumen pada November 2012.

Akibat pengereman mendadak, kecepatan mobil menurun ke 30 mil per jam. Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan masuk tentang kecelakaan yang terjadi sebagai akibat dari kerusakan sistem rem tersebut.Dugaan sementara, sistem rem mengalami gangguan terkait stabilitas kendaraan dan fitur keamanan. Gangguan ini secara otomatis mengaktifkan fungsi rem jika mobil melewati tikungan tajam atau ketika mobil mengalami percepatan pada permukaan yang licin.

Sayang, hingga kini jurubicara Honda enggan berkomentar tentang investigasi yang dilakoni NHTSA. Awal Juni lalu, regulator AS juga memulai penyelidikan awal pada sistem kantong udara atau air bag Honda Odyssey. NHTSA mengungkapkan, telah menerima enam keluhan konsumen terhadap penggembungan airbag yang terjadi tidak tepat. Tiga di antara pelapor mengalami cidera.

NHTSA menyatakan, kesalahan bisa jadi sama mal fungsi air bag Chrysler yang telah ditarik dari pasaran atau recalled. Soalnya, air bag Chrysler merupakan racikan Honda. Kasus air bag bisa memicu recall 320.000 Odyssey produksi tahun 2003 dan 2004.




TERBARU

[X]
×