kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bahas Bea Masuk UE terkait Mobil Listrik, Menteri Perdagangan China Kunjungi Eropa


Kamis, 12 September 2024 / 17:35 WIB
Bahas Bea Masuk UE terkait Mobil Listrik, Menteri Perdagangan China Kunjungi Eropa
ILUSTRASI. A Tesla car is driven past a store of the electric vehicle (EV) maker in Beijing, China January 4, 2024. REUTERS/Florence Lo


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao akan mengunjungi Eropa dalam beberapa hari mendatang untuk membahas kasus antisubsidi Uni Eropa terhadap kendaraan listrik (EV) buatan Tiongkok. Pengumuman kunjungan ini dilakukan tidak lama setelah kunjungan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ke China awal pekan ini.

Menurut keterangan pers juru bicara Kementerian Luar Negeri, Wang dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan dengan Wakil Presiden Eksekutif dan Komisaris Perdagangan Komisi Eropa Valdis Dombrovskis pada 19 September nanti.

Sebelumnya komisi Eropa yang mengawasi kebijakan perdagangan UE hampir mengusulkan tarif akhir hingga 35,3% untuk EV yang dibuat di Tiongkok. Ini diatas bea masuk impor mobil standar UE sebesar 10%.

Baca Juga: China Kembali Negosiasi dengan Uni Eropa Terkait Bea Masuk Kendaraan Listrik

Bea masuk akhir yang diusulkan akan tunduk pada pemungutan suara oleh 27 anggota UE. Tarif tersebut akan diberlakukan pada akhir Oktober kecuali jika mayoritas yang memenuhi syarat dari 15 anggota UE yang mewakili 65% populasi UE memberikan suara menentang pungutan tersebut.

"Kami tidak membutuhkan perang dagang lagi," kata Sanchez di Tiongkok pada hari Rabu.

Hingga saat ini, Spanyol telah menjadi salah satu pendukung tarif UE yang lebih terbuka untuk kendaraan listrik buatan Tiongkok.

Menurut Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri, pernyataan Sanchez ini mencerminkan pemikiran rasional dan objektif.

"(Tiongkok berharap UE) akan bekerja sama dengan pihak Tiongkok untuk menangani gesekan masalah ekonomi dan perdagangan melalui dialog dan negosiasi, sehingga dapat mendorong perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan yang sehat dan stabil antara Tiongkok dan UE," katanya pada konferensi pers rutin yang dikutip dari Reuters, Kamis (12/9).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×