kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bahkan Gunung Everest pun harus ditutup gara-gara corona


Jumat, 13 Maret 2020 / 15:24 WIB
Bahkan Gunung Everest pun harus ditutup gara-gara corona
ILUSTRASI. Gunung Everest. Nepal menutup semua puncak Himalaya termasuk Gunung Everest karena kekhawatiran akan wabah virus corona. Sumber foto : thrillspire.com


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa tahun terakhir bahwa musim pendakian telah terganggu. Sebelumnya ekspedisi dihentikan pada tahun 2015 setelah gempa besar melanda Nepal pada 25 April dan menewaskan sekitar 9.000 orang.

Delapan belas orang tewas di base camp Everest ketika longsoran salju yang dipicu oleh gempa menderu di lereng.

Baca Juga: WHO rekomendasikan Indonesia lakukan delapan tindakan hadapi virus corona Covid-19

"Ini adalah berita yang mengecewakan bagi para pemimpin ekspedisi kami dan klien kami yang telah berlatih selama berbulan-bulan untuk pendakian tahun ini," ujar Lukas Furtenbach, dari perusahaan pemandu yang berpusat di California, Furtenbach Adventure.

Adrian Ballinger dari perusahaan Alpenglow Expeditions mengatakan dia mengerti keputusan tersebut. "Meskipun membatalkan pendakian tidak pernah merupakan hasil yang kita inginkan, kali ini, itu adalah hal yang bertanggung jawab untuk dilakukan," kata dia.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×