Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - KATHMANDU. Nepal telah menutup semua puncak Himalaya termasuk Gunung Everest pada musim pendakian ini karena kekhawatiran akan wabah virus corona.
Dilansir dari Reuters, Nepal yang merupakan rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia termasuk Gunung Everest, biasanya mendapat pemasukan lebih dari empat juta dolar untuk biaya izin untuk puncak tertinggi dunia dan gunung-gunung lainnya setiap tahun.
Baca Juga: Arab Saudi tutup akses masuk warga 50 negara termasuk Indonesia, ini imbauan KBRI
Menteri Pariwisata Nepal Yogesh Bhattarai mengatakan ekspedisi ke semua puncak pada musim semi Maret-Mei telah ditangguhkan. "Pendakian musim ini telah ditutup," kata Bhattarai kepada Reuters.
"Langkah ini sebagai tindakan pencegahan untuk itu (pencegahan penyebaran virus corona)," tambahnya.
Nepal telah mengkonfirmasi satu kasus virus corona yang merupakan seorang pelajar yang belajar di China dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya.
Penangguhan ekspedisi di Nepal akan memengaruhi ratusan pendaki asing yang kini bersiap untuk mendaki di musim semi. Padahal periode ini memiliki cuaca yang relatif baik antara akhir musim dingin dan musim hujan.
Baca Juga: Cegah Covid-19, 70 masjid di Singapura ditutup sementara
Everest, gunung tertinggi di dunia memiliki ketinggian pada 8.850 meter dpl berada di perbatasan antara Nepal dan wilayah China di Tibet. China sendiri mengumumkan penutupan sisi gunung pada hari Kamis waktu setempat.