kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Baidu meraup US$ 1 miliar dalam penerbitan obligasi ESG


Kamis, 19 Agustus 2021 / 11:10 WIB
Baidu meraup US$ 1 miliar dalam penerbitan obligasi ESG
ILUSTRASI. Baidu Inc telah mengumpulkan US$ 1 miliar dari penjualan obligasi AS dalam dua tahap.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Raksasa internet China Baidu Inc telah mengumpulkan US$ 1 miliar dari penjualan obligasi AS dalam dua tahap. Adapun, transaksi tersebut merupakan yang pertama bagi perusahaan yang menerapkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atawa environmental, social and governance (ESG). 

Mengutip Reuters, obligasi dengan tenor 5,5 tahun mengumpulkan dana sekitar US$ 300 juta. Sedangkan obligasi dengan tenor 10 tahun mendapatkan dana US$ 700 juta. Baidu mengatakan akan menggunakan dana tersebut untuk membayar utang dan mendanai proyek-proyek terkait LST di dalam perusahaan.

Asal tahu saja, perusahaan asal China ini telah mengumpulkan hingga US$ 121,2 miliar dari pendanaan surat utang pada tahun 2021. Angka tersebut masih di bawah US$ 126,6 miliar yang dikumpulkan selama periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Breeze Airways meraup US$ 200 juta dalam pendanaan baru

Dalam prospektusnya untuk kesepakatan yang diajukan dengan Securities and Exchange Commission (SEC), Baidu mengakui dampak dari tindakan keras regulasi China terhadap sektor teknologi belum sepenuhnya diketahui.

Pada bulan Juli, China mengatakan perusahaan dengan lebih dari satu juta pelanggan harus ditinjau oleh Cyberspace Administration of China (CAC) sebelum melakukan listing di luar negeri.

"Draf tindakan masih belum jelas apakah persyaratan yang relevan akan berlaku untuk perusahaan yang telah terdaftar di Amerika Serikat dan berniat untuk melakukan penawaran ekuitas atau utang lebih lanjut, seperti kami. Kami tidak dapat memprediksi dampak dari rancangan tindakan tersebut," tulis Baidu dalam prospektus.

Pada hari Selasa, regulator China menerbitkan aturan baru yang ditujukan untuk sektor teknologi China untuk mengatasi perilaku anti-persaingan dan penanganan data perusahaan.

Baca Juga: Tawarkan Obligasi, Baidu Uji Minat Pasar atas Efek yang Diterbitkan Emiten China


 




TERBARU

[X]
×