Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Perusahaan kendaraan otonom China, WeRide, dikabarkan menetapkan harga IPO di bursa saham Hong Kong di kisaran HK$ 27,10 per saham.
Alhasil, perusahaan menargetkan dana segar sebesar HK$ 2,39 miliar setara $307,7 juta dari pencatatan tersebut, seperti diberitakan dari Bloomberg News pada Selasa (4/11/2025).
Reuters melaporkan bulan lalu bahwa WeRide telah menunjuk Morgan Stanley dan China International Capital Corp untuk memimpin rencana pencatatan saham perdana gandanya di Hong Kong, mengutip tiga sumber yang mengetahui hal tersebut.
Asal tahu saja, WeRide sudah tercatat di Nasdaq pada Oktober 2024.
Baca Juga: Kalah Bersaing, Starbucks Bakal Jual Kendali Bisnisnya di China Senilai US$ 4 Miliar
WeRide tidak segera menanggapi permintaan Reuters yang menanyakan detail harga penawaran akhir.
Perusahaan yang berbasis di Guangzhou ini melepas 88,3 juta saham dan telah menetapkan harga maksimum HK$ 35 per saham, sebagaimana ditunjukkan dalam prospektus yang diajukan pada 27 Oktober.
Penjualan saham ini terjadi di tengah meningkatnya minat investor terhadap perusahaan mobilitas generasi mendatang dan seiring dengan banyaknya perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS yang berupaya meningkatkan modal melalui pencatatan sekunder di Hong Kong.
Langkah-langkah tersebut sebagian didorong oleh kekhawatiran akan potensi delisting paksa perusahaan China dari bursa saham AS karena hubungan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut memburuk tajam tahun ini.
Didirikan pada tahun 2017, WeRide mengembangkan teknologi pengemudian otonom dan mengoperasikan layanan robotaxi di Tiongkok dan internasional, menurut situs web resmi dan pengumumannya.
Baca Juga: PM Takaichi Bentuk Dewan Strategi Pertumbuhan, Siapkan Peta Jalan Investasi Jepang
Saingannya, Pony AI, telah menetapkan harga penawaran akhir untuk pencatatannya di Hong Kong sebesar HK$139 per lembar saham, menurut laporan yang diajukan ke bursa saham pada hari Senin.


 
 
 
 
 
 
 
 










