kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Balas Amerika, China jatuhkan sanksi terhadap senator AS


Senin, 13 Juli 2020 / 16:06 WIB
Balas Amerika, China jatuhkan sanksi terhadap senator AS
ILUSTRASI. Bendera China dan AS berkibar di dekat Bund, sebelum delegasi perdagangan AS bertemu dengan rekan-rekan China mereka untuk mengadakan pembicaraan di Shanghai, Cina 30 Juli 2019.


Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hubungan Amerika Serikat (AS)  dan China kian memanas. China mengumumkan sanksi terhadap pejabat AS termasuk Senator Marco Rubio dan Ted Cruz sebagai balasan atas sanksi yang dijatuhkan Washington terhadap para pejabat China karena tudingan perlakuan terhadap etnis minoritas di wilayah Xinjiang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunyuing,mengatakan, China menjatuhkan sanksi terhadap empat pejabat AS yang akan mulai berlaku Senin (13/7) ini, tanpa menjelaskan lebih lanjut seperti dilansir Bloomberg, Senin.

Namun Hua memasukkan nama Rubio dan Cruz dari Partai Republik dan kritikus China sebagai target.

Baca Juga: Warren Buffett & para investor bunyikan alarm akan kehancuran pasar yang lebih besar

Langkah itu diambil China, tiga hari setelah AS menyetujui seorang anggota penting Partai Komunis China yang berkuasa dan tiga pejabat lainnya atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, yang terletak di ujung barat negara itu.

Beijing telah berulangkali berjanji akan membalas tindakan AS yang dimaksudkan untuk mendukung warga Xinjiang, Hong Kong dan Taiwan, menuduh Washington melakukan campur tangan yang tidak semestinya dalam urusan internal China.

Orang-orang yang terkena sanksi termasuk Chen Quanguo, sekretaris partai Xinjiang yang duduk di Politbiro beranggota 25 orang, serta Zhu Hailun, sekretaris partai Komite Politik dan Hukum Xinjiang, dan direktur saat ini dan mantan direktur Biro Keamanan Umum Xinjiang, yang Departemen Keuangan mengatakan Kamis.

Baca Juga: Jack Ma lego sahamnya di Alibaba senilai Rp 139,2 triliun

Baik langkah AS dan tanggapan China sebagian besar simbolis, karena kedua kelompok pejabat tersebut tidak mungkin memiliki banyak paparan keuangan atau hukum untuk masing-masing negara.




TERBARU

[X]
×