kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Balas Dendam, China Serang Kanada dengan Penyelidikan Antidumping atas Impor Kanola


Rabu, 04 September 2024 / 07:38 WIB
Balas Dendam, China Serang Kanada dengan Penyelidikan Antidumping atas Impor Kanola
ILUSTRASI. Pada Selasa (3/9/2024), China mengatakan pihaknya berencana untuk memulai penyelidikan antidumping atas impor kanola dari Kanada.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Selasa (3/9/2024), China mengatakan pihaknya berencana untuk memulai penyelidikan antidumping atas impor kanola dari Kanada.

Langkah ini diambil setelah Ottawa bergerak untuk mengenakan tarif pada kendaraan listrik China.
 
Reuters memberitakan, Menteri Pertanian Kanada Lawrence MacAulay mengatakan langkah itu sangat memprihatinkan. 
 
Dalam sebuah unggahan di jaringan media sosial X, dia mengatakan, Ottawa mengikuti kasus tersebut dengan saksama dan akan membela serta mendukung sektor pertanian.
 
Kanada, mengikuti jejak Amerika Serikat dan Uni Eropa, mengumumkan pemberlakuan tarif 100% atas impor kendaraan listrik China dan tarif 25% atas impor baja dan aluminium dari China pada pekan lalu.
 
"China sangat menyesalkan dan dengan tegas menentang tindakan pembatasan sepihak yang diskriminatif yang diambil oleh Kanada terhadap impornya dari China meskipun ada penentangan dan penolakan dari banyak pihak," kata juru bicara kementerian perdagangan dalam sebuah pernyataan.
 
Kementerian tersebut mengatakan China juga akan memulai penyelidikan antidumping terhadap beberapa produk kimia Kanada.
 
 
Lebih dari separuh kanola yang diproduksi di Kanada dikirim ke China, importir biji minyak terbesar di dunia. 
 
Kanola, yang juga disebut rapeseed untuk varian tertentu, digunakan sebagai minyak goreng dan dalam berbagai macam produk termasuk bahan bakar terbarukan.
 
Dewan Kanola Kanada mengatakan yakin bahwa penyelidikan China akan menunjukkan bahwa produsen Kanada bermain sesuai aturan. 
 
Dalam sebuah pernyataan, disebutkan bahwa ekspor kanola Kanada ke China pada tahun lalu berjumlah total C$ 5,0 miliar (US$ 3,7 miliar).
 
Harga minyak rapeseed berjangka China di Bursa Komoditas Zhengzhou melonjak 6% menjadi 2.375 yuan ($333,56) per metrik ton setelah pengumuman tersebut. Ini merupakan level tertinggi sejak 6 Agustus 2024 lalu.
 
Sementara, harga kontrak kanola ICE untuk pengiriman November turun ke batas hariannya sebesar US$ 45, atau 7%, menjadi US$ 569,7 per metrik ton.
 
"Ekspor kanola Kanada ke China telah meningkat secara signifikan dan diduga sebagai dumping, mencapai US$ 3,47 miliar pada tahun 2023, dengan peningkatan volume sebesar 170% dari tahun ke tahun dan penurunan harga yang terus-menerus," kata kementerian tersebut.
 
Kementerian juga menambahkan, "Terpengaruh oleh persaingan yang tidak adil dari pihak Kanada, industri terkait rapeseed domestik Tiongkok terus mengalami kerugian." 
 
Harga rapeseed Tiongkok telah anjlok 22% sepanjang tahun ini di tengah melimpahnya pasokan minyak sayur dan meningkatnya produksi dalam negeri.
 
 
"Konsumsi domestik (minyak nabati) saat ini tidak kuat, dan ada pasokan stok domestik yang melimpah," kata Ma Wenfeng, analis senior di konsultan pertanian Beijing Orient Agribusiness Consultancy. 
 
 
China mengimpor kanola terutama dari Kanada, diikuti oleh Rusia dan Mongolia.
 
"Kedatangan kanola dari Kanada telah tumbuh dengan cepat," kata Ma.
 
Ekonomi terbesar kedua di dunia mengimpor 5,5 juta ton kanola pada tahun 2023, senilai US$ 3,72 miliar. Impor dari Kanada mencapai 94% dari total.
 
Sebaliknya, sebagian besar ekspor kendaraan listrik China ke Kanada berasal dari pabrik Tesla di Shanghai dan perusahaan lokal China yang belum memiliki eksposur besar ke pasar ekspor tersebut.
 
Impor mobil Kanada dari China ke pelabuhan terbesarnya, Vancouver, melonjak 460% dari tahun ke tahun menjadi 44.356 pada tahun 2023, ketika Tesla mulai mengirimkan EV buatan Shanghai ke Kanada.
 
Juru bicara China mengatakan pihaknya bermaksud untuk menggunakan mekanisme penyelesaian sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk praktik terkait Kanada.
 
China juga telah memulai investigasi perdagangan atas impor daging babi, brendi, dan susu dari Uni Eropa sebagai respons atas pembatasan ekspor kendaraan listriknya.
 
 
Pasokan alternatif
 
China juga telah menargetkan kanola Kanada dalam ketegangan perdagangan sebelumnya. Pada tahun 2019, China menangguhkan dua eksportir kanola Kanada sebelum mencabut pembatasan tersebut tiga tahun kemudian.
 
Analis mengatakan China dapat beralih ke Australia dan Ukraina untuk pasokan alternatif, terutama karena produksi kanola Australia cukup banyak.
 
Produksi kanola di Eropa terdampak oleh cuaca buruk, sementara perdagangan pertanian China dengan Ukraina terbatas.
 
"Kami memperkirakan China akan membeli volume yang lebih besar dari Australia jika pembatasan kanola Australia dilonggarkan," kata Ole Houe, direktur layanan konsultasi di IKON Commodities di Sydney.
 
"Saat ini, ekspor kanola Australia ke Tiongkok dapat diabaikan, hanya sekitar 500 ton sejak awal tahun 2024," kata Houe.
 
Impor kanola Australia oleh China telah dibatasi karena kekhawatiran mengenai penyakit kaki hitam.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×