Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
TOKYO. Bandara Narita Tokyo yang menjadi gerbang internasional utama bagi Jepang, membatalkan semua penerbangan. Seluruh penerbangan dari Jepang dipastikan akan berhenti sementara setelah Jepang dilanda lindu terkuat selama enam tahun terakhir.
Juru bicara bandara mengatakan sekitar 13.800 penumpang telantar di bandara. Menurut pihak bandara tidak ada kerusakan yang tampak nyata pada landasan pacu. Menteri Transportasi Jepang bilang Bandara Haneda Tokyo yang merupakan bandara tersibuk nomor dua di Asia sudah mulai melakukan penerbangan.
All Nippon Airways Co, operator terbesar setempat telah membatalkan 131 penerbangan nasional. Akibatnya 32.700 penumpang terpaksa batal terbang. Namun 24 jadwal penerbangan di antaranya sudah berhasil dialihkan. Japan Airlines Corp juga mengatakan sedikitnya 27 penerbangan batal dilakukan.
"Kemungkinan besar penerbangan ke Jepang masih belum normal beberapa hari mendatang," kata Hong Kong Cathay Pacific Airways Ltd dalam sebuah pernyataan e-mail. Operator penerbangan menyarankan penumpang memeriksa situs web sebelum melakukan perjalanan.
Qantas Jetstar mengalihkan dua penerbangan Tokyo ke Guam dan Malaysia Airline System Bhd.
China Southern Airlines Co, operator terbesar di negara itu, membatalkan empat penerbangan Tokyo untuk besok dan menghentikan layanan penjualan tiket pada 13 Maret. "Qantas Airways Ltd membatalkan layanan Sydney-Tokyo hari ini," kata Thomas Woodward, juru bicara Qantas.