Sumber: The Guardian | Editor: Noverius Laoli
Fransiskus menyebutkan berbagai manfaat membaca, termasuk meningkatkan kosa kata, merangsang imajinasi dan kreativitas, meningkatkan konsentrasi, mengurangi penurunan kognitif dan kecemasan, serta mempersiapkan pembaca untuk menghadapi berbagai situasi.
Ia juga menyatakan bahwa buku yang baik dapat menyediakan "oasis yang menjaga kita dari pilihan lain yang kurang sehat."
Selain itu, sastra memungkinkan kita melihat hidup dari perspektif orang lain, mengembangkan "empati imajinatif".
Baca Juga: Paus Fransiskus akan Mengunjungi Masjid Istiqlal pada 5 September 2024
"Kita tidak boleh lupa betapa berbahayanya berhenti mendengarkan suara orang lain yang menantang kita! Kita langsung jatuh ke dalam isolasi diri dan 'ketulian spiritual', yang berdampak negatif pada hubungan kita dengan diri sendiri dan Tuhan," tulisnya.