Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar di Amerika Serikat, termasuk Bank of America (BofA) dan Goldman Sachs, telah mengonfirmasi rencana mereka untuk berkontribusi pada komite inaugurasi Presiden terpilih Donald Trump.
Namun, hingga saat ini, jumlah kontribusi mereka belum ditentukan, menurut pernyataan dari juru bicara masing-masing institusi.
Peran Komite Inaugurasi
Komite inaugurasi bertanggung jawab merencanakan dan mendanai berbagai acara yang berlangsung selama masa pelantikan presiden.
Baca Juga: Yellen Keras Peringatkan Tim Ekonomi Trump Mendatang, Jangan Ganggu Pengawasan Bank!
Acara tersebut meliputi upacara pembukaan, parade, gala, dan pesta pelantikan, tetapi tidak mencakup upacara pengambilan sumpah, yang diatur oleh Komisi Pemilu Federal (FEC).
Pada pelantikan Presiden Trump tahun 2017, Bank of America dan JPMorgan Chase & Co termasuk di antara penyumbang terbesar.
- Bank of America (BofA): Memberikan kontribusi sebesar US$1 juta untuk inaugurasi Trump tahun 2017 dan jumlah yang sama untuk inaugurasi Presiden Joe Biden pada tahun 2021.
- JPMorgan Chase & Co: Menyumbang US$500.000 untuk inaugurasi Trump pada tahun 2017.
Namun, untuk inaugurasi 2024, perwakilan JPMorgan belum memberikan komentar mengenai rencana kontribusi mereka.
Komitmen Goldman Sachs dan Bank of America
Goldman Sachs dan Bank of America, sebagai dua pemain utama dalam sektor perbankan AS, diperkirakan akan kembali berpartisipasi dalam mendukung acara inaugurasi presiden terpilih.
Baca Juga: TikTok Terancam Diblokir di AS Setelah Permohonan Darurat Ditolak Pengadilan
Langkah ini mencerminkan peran strategis institusi keuangan dalam menjalin hubungan dengan administrasi pemerintah, baik Demokrat maupun Republik.
Kontribusi dari bank besar untuk acara inaugurasi sering kali menarik perhatian publik.
Di satu sisi, hal ini menunjukkan dukungan institusional untuk proses demokrasi; namun di sisi lain, kritik sering muncul terkait potensi pengaruh politik yang dapat timbul dari hubungan finansial antara sektor perbankan dan pemerintah.