Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Bank of Korea memangkas tingkat suku bunga acuannya ke level terendah sejak 2010. Langkah ini dilakukan guna mendongkrak permintaan dan kenaikan harga di Negeri Ginseng itu.
Berdasarkan keterangan resmi Bank of Korea, Gubernur Lee Ju Yeol dan jajarannya menurunkan suku bunga pinjaman tujuh hari menjadi 2% dari sebelumnya 2,25%. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya oleh 12 dari 22 ekonom yang disurvei Bloomberg. Sementara sisanya memprediksi tidak ada perubahan suku bunga.
Pemangkasan suku bunga ini merupakan yang kedua kalinya dalam dua bulan. Selain itu, bank sentral Korea juga mengikuti imbauan Menteri Keuangan Choi Kyung Hwan agar BOK memastikan kebijakan moneter yang diambil sejalan dengan upaya pemerintah intuk mendongkrak pertumbuhan.
Gubernur Lee akan memberikan pernyataan mengenai data ekonomi terkini hari ini, termasuk perubahan prediksi pertumbuhan dan inflasi Korea Selatan.
"Kami rasa, pemangkasan suku bunga hari ini mengakhiri siklus kebijakan longgar," jelas Gareth Leather, ekonom Capital Economics. Dia menambahkan, adanya pertumbuhan di kuartal berikutnya seiring tingginya anggaran belanja pemerintah serta kecemasan mengenai tingginya utang rumah tangga akan mendorong bank sentral menahan suku bunga acuannya.
Catatan saja, pada pukul 10.38 waktu Seoul, won berada di posisi 1.068,35. Dalam tiga bulan terakhir, won sudah melemah 3,8% terhadap dollar AS.