kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,34   9,03   0.99%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Sentral China Beri Dukungan Finansial Kepada Industri Terdampak Covid-19


Selasa, 19 April 2022 / 14:04 WIB
Bank Sentral China Beri Dukungan Finansial Kepada Industri Terdampak Covid-19
ILUSTRASI. kantor PBOC. REUTERS/Jason Lee/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SHENZEN. Bank Rakyat China (PBOC) akan meningkatkan dukungan keuangan untuk industri, perusahaan, dan orang-orang yang terkena dampak wabah Covid-19 sebagai langkah untuk meredam perlambatan ekonomi.

Bank sentral China ini mengatakan akan mengarahkan lembaga keuangan untuk memperluas penyaluran pinjaman sehingga bisa berkontribusi pada sektor riil. 

"Lembaga keuangan harus secara fleksibel mendukung individu yang terkena dampak Covid-19 dengan menunda pembayaran pinjaman secara wajar dan pinjaman yang jatuh tempo dan tidak boleh dicatat oleh bank sentral," tulis PBOC dalam situs resmi, dikutip Reutes, Selasa (19/4).  

Selain itu, lembaga keuangan harus secara tepat membeli obligasi pemerintah daerah untuk mendukung investasi infrastruktur. 

Baca Juga: Negaranya Dilanda Krisis Ekonomi Parah, Presiden Sri Lanka Akhirnya Mengaku Bersalah

Ekonomi China melambat pada bulan Maret karena konsumsi, properti dan ekspor terpukul. Akibatnya, angka pertumbuhan pada kuartal pertama justru melemah oleh pembatasan Covid-19 dan perang Ukraina.

China secara wajar akan menetapkan uang muka minimum dan suku bunga pinjaman perumahan komersial, dan memenuhi kebutuhan pembiayaan yang wajar dari pengembang properti dan perusahaan konstruksi, untuk membantu menstabilkan pasar properti.

Lembaga keuangan juga harus secara aktif memenuhi kebutuhan pembiayaan perusahaan transportasi dan logistik serta pengemudi truk, sebagai bagian dari langkah untuk mendukung logistik dan rantai pasokan. 

Pada pertengahan April, PBOC telah membayar 600 miliar yuan atau sekitar US$ 94,31 miliar laba kepada pemerintah pusat. Nilai ini setara dengan pemotongan 25 basis poin dalam rasio persyaratan cadangan bank.

Baca Juga: Terus Bertambah, Shanghai Laporkan 7 Kematian Baru akibat Covid-19

Regulator sektor jasa keuangan ini akan membayar lebih dari 1 triliun yuan laba kepada pemerintah pusat tahun ini. Dengan memotong pencadangan berupa uang tunai yang disimpan bank demi mendukung perekonomian. 

"China juga akan memudahkan perusahaan untuk meningkatkan utang luar negeri, membantu perusahaan untuk meningkatkan penggunaan penyelesaian yuan lintas batas dan lindung nilai mata uang," terangnya. 




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×