kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.414   -18,00   -0,11%
  • IDX 6.581   -66,44   -1,00%
  • KOMPAS100 939   -2,96   -0,31%
  • LQ45 736   -2,73   -0,37%
  • ISSI 206   -3,56   -1,70%
  • IDX30 383   -1,25   -0,32%
  • IDXHIDIV20 459   -2,04   -0,44%
  • IDX80 107   -0,32   -0,30%
  • IDXV30 109   -0,47   -0,43%
  • IDXQ30 125   -0,50   -0,39%

Bank Sentral Singapura Jatuhkan Denda ke JPMorgan Sebesar US$ 1,8 Juta


Selasa, 03 Desember 2024 / 04:30 WIB
Bank Sentral Singapura Jatuhkan Denda ke JPMorgan Sebesar US$ 1,8 Juta
ILUSTRASI. Bank sentral Singapura menjatuhkan denda JPMorgan Chase US$ 1,79 juta karena gagal mencegah dan mendeteksi pelanggaran.REUTERS/Darren Whiteside/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Bank sentral Singapura menjatuhkan denda JPMorgan Chase sebesar S$ 2,4 juta (US$ 1,79 juta) karena gagal mencegah dan mendeteksi pelanggaran yang dilakukan oleh relationship manager.

Mengutip Reuters Senin (2/12), The Monetary Authority of Singapore (MAS) mengatakan bahwa relationship manager JPMorgan memberikan informasi yang tidak akurat atau tidak lengkap kepada klien dalam 24 kasus transaksi obligasi over-the-counter, membebankan spread di atas suku bunga yang disepakati.

MAS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa JPMorgan Chase tidak memiliki proses dan kontrol yang memadai untuk memastikan bahwa manajer hubungan mematuhi spread yang telah disepakati sebelumnya dengan klien.

Baca Juga: Ekonomi Singapura Tumbuh 5,4% di Kuartal III-2024

Bank sentral mengatakan bahwa bank telah mengakui tanggung jawab atas kegagalannya untuk mencegah atau mendeteksi pelanggaran dan telah membayar denda perdata kepada MAS.

"Bank telah mengembalikan biaya yang dibebankan kepada klien yang terdampak. Bank juga telah meningkatkan kerangka penetapan harga dan kontrol internalnya untuk mencegah terulangnya pelanggaran tersebut," kata MAS.

JPMorgan Chase mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya senang masalah tersebut telah diselesaikan dan bahwa hal itu mewakili sebagian yang sangat kecil dari total perdagangan yang diproses selama periode terkait.

Baca Juga: Morgan Stanley Proyeksi Pasar Saham RI Menarik, Perhatikan Risiko dan Pilihan Saham

"Pada tahun 2020, setelah menyelesaikan tinjauan internal kami, JPMorgan Private Bank melakukan pembaruan menyeluruh terhadap kontrol internal, pemantauan, dan kerangka pelatihannya untuk memastikan tata kelola perdagangan, transparansi penetapan harga, dan prinsip kepatuhan kami terus ditegakkan," kata pemberi pinjaman AS tersebut.

MAS mengatakan pihaknya juga sedang menyelidiki manajer hubungan individu yang terlibat dalam pelanggaran tersebut. ($1 = 1,3443 dolar Singapura)


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×