kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.280   -190,00   -1,18%
  • IDX 7.028   -80,17   -1,13%
  • KOMPAS100 1.049   -15,35   -1,44%
  • LQ45 823   -11,13   -1,33%
  • ISSI 214   -2,34   -1,08%
  • IDX30 420   -5,95   -1,40%
  • IDXHIDIV20 507   -6,13   -1,19%
  • IDX80 119   -1,74   -1,44%
  • IDXV30 125   -1,54   -1,21%
  • IDXQ30 140   -1,62   -1,14%

Bankir Masih Ramal Resesi di 2023, Ini Jurus Warren Buffett untuk Menghadapinya


Selasa, 07 Februari 2023 / 07:59 WIB
Bankir Masih Ramal Resesi di 2023, Ini Jurus Warren Buffett untuk Menghadapinya
ILUSTRASI. Dengan ketakutan akan resesi di depan mata, banyak orang beralih ke saran Buffett tentang cara berinvestasi terbaik untuk masa depan. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

2. Kabar buruk sahabat investor 

Pada tahun 2008, Warren Buffett menulis: “Kabar buruk adalah sahabat investor. Ini memungkinkan Anda membeli sebagian dari masa depan Amerika dengan harga yang lebih rendah.” 

3. Investasi untuk jangka panjang 

Dia juga menyarankan investasi dengan fokus jangka panjang. Buffett menyatakan bahwa investor yang menghindari biaya tinggi dan tidak perlu dan hanya duduk untuk waktu yang lama dengan kumpulan bisnis Amerika yang besar dan dibiayai secara konservatif hampir pasti akan berhasil.  

Dia melanjutkan, “Bisnis memang akan mengalami cegukan pendapatan, seperti yang selalu mereka alami. Tetapi sebagian besar perusahaan besar akan mencetak rekor laba baru selama lima, 10, dan 20 tahun dari sekarang.” 

4. Jangan panik 

Melansir Forbes, Warren Buffett telah memberikan nasihat bijak selama karir investasinya yang panjang. Mengingat kesuksesannya, dapat dimengerti mengapa orang akan memandangnya dengan ketakutan akan resesi yang akan datang.  

Kabar baiknya bagi orang-orang biasa adalah sarannya relatif sederhana: jaga agar investasi Anda tetap terdiversifikasi, dan jangan panik.

Baca Juga: Warren Buffet Bilang Rasa Takut yang Meluas Adalah Teman Investor, Apa Maksudnya?

5. Takut saat orang lain serakah 

Melansir The Motley Fool, Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa, yang berarti Anda tidak dapat berharap untuk meniru kesuksesannya yang luar biasa hanya dengan mengikuti nasihatnya. 

Namun, mendengarkan kebijaksanaannya dapat membantu Anda membangun portofolio yang sukses. Pertama-tama, penting bagi investor untuk mengingat kata-katanya tentang resesi dan peluang yang mereka hadirkan. 

Buffett menyarankan agar investor, "takut ketika orang lain serakah dan serakah ketika orang lain takut." 

Resesi adalah saat-saat ketakutan, yang berarti investor harus mencari untuk menyimpan saham dengan harga murah. Namun, Buffett juga mengakui bahwa banyak orang tidak memiliki waktu atau pengalaman untuk mengidentifikasi peluang investasi terbaik yang tersedia. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×