Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) siap untuk menghabiskan hingga US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,36 triliun untuk membantu China dan negara-negara lain yang terkena dampak virus corona baru.
"Komitmen ini, bersama dengan ratusan juta yang disumbangkan dengan murah hati oleh sektor swasta Amerika, menunjukkan kepemimpinan AS yang kuat dalam menanggapi wabah," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Jumat (7/2).
Mengutip Reuters, menurut Pompeo, Pemerintah AS akan memenuhi komitmennya tersebut melalui dana yang ada, baik secara langsung maupun melalui organisasi multilateral.
Baca Juga: Permintaan dan harga melonjak, WHO kutuk penimbunan masker virus corona
Stephen Biegun, Wakil Menteri Luar Negeri AS, menjelaskan, dana itu akan membantu mendukung upaya-upaya responsif dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dan, AS juga telah mengirim hampir 17,8 ton pasokan medis ke China, termasuk masker, pakaian, dan alat pelindung lainnya.
Selain itu, Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar, menyebutkan, negeri uak Sam telah menyerahkan nama-nama ahli kesehatan untuk masuk dalam delegasi ahli WHO untuk membantu China dalam penanggulangan wabah.
"Ini adalah wewenang pemimpin Tiongkok untuk membuat keputusan akhir. Kami merasa sangat optimistis, itu akan terjadi," ujar Azar seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Meski tertunda gara-gara virus corona, China penuhi kesepakatan dagang AS
Sebelumnya, Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan kepada Fox Business Network, ancaman virus corona baru terhadap AS tetap rendah, dan memuji China karena menunjukkan “tingkat transparansi yang belum pernah terjadi sebelumnya” atas wabah tersebut.
"Presiden (Donald) Trump mengambil tindakan tegas dan belum pernah terjadi sebelumnya, membatalkan penerbangan, membatasi akses ke negara ini dari orang-orang yang datang dari China seminggu yang lalu, dan kami terus percaya bahwa ancaman terhadap publik AS rendah," katanya.
Menurut Pence, Trump sudah menyampaikan ke Presiden China Xi Jinping melalui telepon pada Kamis (6/2) malam bahwa AS siap membantu melalui WHO.
Baca Juga: Kemenlu ingatkan WNI tentang peningkatan status kesehatan di Singapura
"Kehilangan nyawa, virus corona yang berdampak pada orang-orang China, dan untungnya, sejumlah kecil orang di AS sampai saat ini yang terkena virus. Tapi kami siap bekerja dengan China untuk memberikan mereka semua dan dukungan," ujar Pence seperti dilansir Reuters.