Sumber: Football Espana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Barcelona bersiap aktif di bursa transfer musim dingin yang resmi dibuka dalam hitungan jam ke depan. Klub asal Catalunya itu berencana menambah kekuatan skuad asuhan Hansi Flick, dengan fokus utama pada sektor pertahanan tengah yang saat ini dinilai minim kedalaman pemain.
Sebagai pemuncak klasemen La Liga, Barcelona menghadapi tantangan serius di lini belakang. Situasi ini semakin mendesak setelah Andreas Christensen mengalami cedera sebagian ligamen anterior cruciate (ACL) sekitar 10 hari lalu.
Cedera tersebut memaksa manajemen Blaugrana mengambil keputusan untuk mencari tambahan pemain baru pada bursa transfer Januari.
Sebelumnya, rumor kedatangan pemain anyar sempat mencuat ketika Ronald Araujo meminta izin cuti, meskipun bek asal Uruguay tersebut kini telah kembali ke skuad. Namun, absennya Christensen dalam jangka waktu tertentu membuat Barcelona tidak ingin mengambil risiko besar terhadap stabilitas pertahanan mereka.
Baca Juga: Brennan Johnson Siap Bela Tottenham Kontra Brentford Meski Dihantam Rumor Transfer
Keterbatasan Finansial Jadi Kendala
Barcelona sebenarnya telah mengidentifikasi sejumlah target potensial. Namun, kondisi keuangan klub yang masih belum sepenuhnya pulih membuat mereka tidak memiliki ruang untuk belanja besar. Alhasil, sebagian besar opsi yang tersedia dinilai belum memenuhi standar ideal untuk klub sekelas Barcelona.
Situasi tersebut mendorong manajemen klub memperluas cakupan pencarian pemain. Mengutip laporan Mundo Deportivo (MD), Barcelona kini tidak hanya terpaku pada bek tengah murni, tetapi juga mulai mempertimbangkan pemain lain dengan profil fleksibel.
Incar Bek Kaki Kiri dan Alternatif Gelandang Bertahan
Barcelona sejatinya menginginkan bek tengah berkaki kiri, mengingat Inigo Martinez tidak mendapatkan pengganti saat bursa transfer musim panas lalu. Namun, minimnya opsi realistis di pasar membuat klub mulai melirik gelandang bertahan yang mampu beroperasi lebih dalam sebagai bek tengah darurat.
Pendekatan ini mencerminkan strategi adaptif Barcelona di tengah keterbatasan finansial dan kondisi skuad yang tidak ideal.
Peran Eric Garcia Jadi Referensi
Keputusan Barcelona mengubah pendekatan transfer tidak lepas dari peran Eric Garcia dalam beberapa pekan terakhir. Di bawah arahan Hansi Flick, Garcia kerap dimainkan sebagai gelandang bertahan dan tampil cukup solid di posisi tersebut.
Performa positif Eric Garcia bahkan membuatnya lebih sering dipilih ketimbang Frenkie de Jong dalam beberapa laga terakhir. Meski demikian, Barcelona menyadari bahwa Garcia kemungkinan besar akan kembali ke posisi aslinya sebagai bek tengah, terutama jika kebutuhan di lini belakang semakin mendesak.
Baca Juga: Real Madrid Tetapkan Prioritas Transfer Januari 2026, Fokus Tambah Bek dan Gelandang
Situasi inilah yang membuat Barcelona terbuka untuk merekrut pemain dengan profil serupa: gelandang bertahan yang memiliki kemampuan membaca permainan dan beradaptasi sebagai bek tengah.
Tantangan di Bursa Transfer Januari
Masih menjadi tanda tanya apakah Barcelona akan menemukan pemain yang tepat dalam waktu singkat. Memperluas kriteria pencarian memang dapat meningkatkan peluang mendapatkan pemain, tetapi kualitas tetap menjadi prioritas utama.
Bagi Barcelona, mendatangkan pemain baru bukan sekadar menambah jumlah skuad, melainkan memastikan bahwa rekrutan tersebut mampu memenuhi tuntutan permainan dan tekanan tinggi di level tertinggi sepak bola Eropa.
Jika berhasil, tambahan pemain di bursa transfer musim dingin diharapkan dapat meredakan masalah kedalaman skuad Hansi Flick dan menjaga konsistensi performa Barcelona dalam perburuan gelar La Liga musim ini.













