Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Kelas menengah adalah kelompok yang besar. Sementara, posisi di puncak adalah kelas menengah atas.
Untuk menentukan apakah Anda termasuk dalam kategori ini bisa membingungkan.
Namun, berapa batas gaji minimum yang perlu dihasilkan seseorang untuk dianggap sebagai kelas menengah atas, terutama pada tahun 2025?
Mengutip GOBankingRates, berikut batas gaji minimum yang diperlukan untuk mencapai status kelas menengah atas di 2025.
Sebagai catatan, artikel ini membahas kelas menengah di Amerika.
Gaji Minimum untuk Menjadi Kelas Menengah Atas
Menurut sebuah studi terbaru oleh GOBankingRates, untuk menjadi bagian dari 20% teratas kelas menengah, Anda perlu memperoleh penghasilan US$ 106.092 atau Rp 1,736 miliar dan US$ 149.160 atau Rp 2,441 miliar per tahun, tergantung pada lokasi geografis Anda. (kurs Rp 16.370)
“Misalnya, seseorang yang memenuhi syarat untuk Program Perumahan Terjangkau di San Francisco harus memperoleh penghasilan US$ 104.000 atau kurang,” kata Sarah Maitre, analis keuangan bersertifikat (CFA), perencana keuangan, dan pendiri Camriel Advisors.
Baca Juga: 4 Pelajaran Hidup dari Charlie Munger, Kunci Hindari Jebakan Hidup dan Bisnis
Dia menambahkan, “Namun, tingkat pendapatan tersebut akan menempatkan seseorang di komunitas pedesaan beberapa jam dari San Francisco di kelas menengah atas.”
Meskipun gaji tetap sulit ditentukan untuk kelas menengah atas, ia mengatakan faktor gaya hidup tertentu dapat menentukan posisi seseorang.
“Dengan klien saya, saya mendefinisikan kelas menengah atas sebagai mereka yang mampu membeli rumah yang nyaman untuk ukuran keluarga Anda, mobil yang berusia kurang dari lima tahun, pengasuhan anak untuk semua anak Anda, dan kemampuan untuk mengambil setidaknya satu liburan bersama keluarga Anda setiap tahun,” katanya.
Maitre juga bilang, semua itu dapat dilakukan tanpa khawatir bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke perguruan tinggi, menabung untuk masa pensiun, dan lainnya.
Mengenai kelas menengah sejati, ia mengatakan uang biasanya sedikit lebih ketat.
Baca Juga: 5 Barang yang Harus Setop Dibeli oleh Kelas Menengah Menurut Warren Buffett
“Saya mendefinisikan kelas menengah sebagai mereka yang mampu membeli sebagian besar dari hal-hal ini — mungkin tidak liburan setiap tahun — tetapi dengan sedikit tekanan untuk memenuhi kebutuhan. Anda tidak hidup pas-pasan, tetapi Anda lebih sadar akan cara Anda menghabiskan uang dan kemungkinan besar akan memilih Kia daripada Tesla,” paparnya lagi.
Jika saat ini Anda menjalani gaya hidup kelas menengah yang solid tetapi ingin naik tangga menjadi kelas menengah atas, ada celah untuk mendapatkan hal tersebut.
“Beralih dari kelas menengah ke kelas menengah atas jelas memungkinkan, dan ada sejumlah cara untuk melakukannya,” katanya.
Dia menjelaskan, hal terpenting yang harus dilakukan adalah menganalisis arus kas keluarga Anda dan melihat apakah Anda dapat menyesuaikan uang yang masuk (pendapatan), atau uang yang keluar (pengeluaran).
5 Tips untuk Beralih dari Kelas Menengah ke Kelas Menengah Atas
1. Tingkatkan Pendapatan Rumah Tangga Anda
“Penyesuaian pendapatan biasanya lebih sulit dilakukan, tetapi lebih berdampak pada mobilitas. Ini berarti meminta kenaikan gaji di tempat kerja, berganti pekerjaan, mendapatkan pekerjaan kedua, atau mungkin memulai usaha sampingan,” kata Maitre.
Tentu saja, menambah jam kerja memang memerlukan pengorbanan.
2. Temukan Cara untuk Mengurangi
Menganalisis kebiasaan belanja Anda adalah cara lain untuk membantu Anda naik ke kelas menengah atas, kata Maitre.
Ia menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri area pengeluaran diskresioner mana yang dapat Anda kurangi untuk mengurangi pengeluaran.
“Meskipun latte harian seharga US$ 6 adalah tempat yang baik untuk memulai, kemungkinan ada area lain yang akan memberi dampak lebih besar, seperti layanan berlangganan dan makan di luar secara teratur,” katanya.
Baca Juga: Kelas Menengah yang Ingin Mengubah Masa Depan, Setop Abaikan 4 Aturan Ini
3. Luangkan Waktu Anda Menabung untuk Membeli Rumah
Beralih ke kelas menengah atas bukanlah hal yang mudah. Jika Anda terburu-buru membeli rumah yang mungkin belum sepenuhnya siap secara finansial untuk dimiliki, hal ini sebenarnya dapat menghambat kemajuan Anda.
"Bersabarlah dan mulailah menyewa agar Anda tidak menghabiskan terlalu banyak uang untuk rumah. Kumpulkan uang tunai dan investasi non-real estat, seperti rekening pensiun," kata Brian Blakeman, pendiri dan penasihat keuangan di Onward Financial Advising LLC.
4. Pikir Dua Kali Sebelum Menggunakan Kartu Kredit
Tidak ada yang salah dengan menggunakan kartu kredit, selama Anda membayar tagihan secara penuh setiap bulan. Jika tidak, Anda mungkin menghambat kemajuan menuju tujuan Anda untuk menjadi kelas menengah ke atas.
Tonton: Bappenas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Masih Akan Berlanjut
"Petakan pendapatan dan arus kas Anda setidaknya selama enam minggu untuk memastikan pendapatan Anda mendukung pengeluaran kartu kredit Anda," kata Blakeman.
Dia menambahkan, "Jika Anda perlu mengambil tabungan untuk melunasi kartu kredit, kurangi pengeluaran."