Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China mendesak Twitter untuk menutup akun yang dinilai mengotori China jika media sosial ini ingin melawan disinfomasi. Beijing beralasan bahwa mereka merupakan korban disinformasi terbesar.
Mengutip Reuters, Jumat (12/6), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan kepada wartawan dalam sebuah briefing bahwa banyak platform memiliki banyak kebohongan tentang China dan bahwa ada kebutuhan untuk suara-suara China dengan pandangan objektif.
Beijing telah memblokir Twitter di China daratan.
Baca Juga: Zoom menutup sementara akun aktivis berbasis di AS setelah acara Tiananmen