Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Serangkaian produk drone baru bernama Feihong, termasuk helikopter tak berawak, rudal, dan generasi baru drone siluman, juga akan memulai debutnya di Airshow China.
“Beijing bermaksud tidak hanya mendorong pesawat militer dan teknologi kedirgantaraan buatan lokal, tetapi juga kemampuannya untuk memenuhi hampir semua kebutuhan militer di luar sana,” kata Kelvin Wong, analis teknologi pertahanan Janes yang berbasis di Singapura, kepada Reuters.
Airshow China muncul ketika para analis memperingatkan Asia mungkin meluncur ke dalam perlombaan senjata yang semakin cepat karena negara-negara bereaksi terhadap pertumbuhan militer China.
Amerika Serikat dan sekutunya di Asia telah menyatakan kekhawatiran yang meningkat atas pembangunan militer Beijing, tekanan terhadap Taiwan, dan pengerahan di Laut China Selatan.