kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.403   -32,00   -0,19%
  • IDX 7.176   34,72   0,49%
  • KOMPAS100 1.044   4,04   0,39%
  • LQ45 814   2,49   0,31%
  • ISSI 225   0,10   0,04%
  • IDX30 426   1,62   0,38%
  • IDXHIDIV20 511   0,54   0,11%
  • IDX80 117   0,05   0,04%
  • IDXV30 121   -0,58   -0,48%
  • IDXQ30 140   0,42   0,30%

Benarkah Trump berniat membentuk kelompok G11 untuk mengisolasi China?


Senin, 01 Juni 2020 / 14:24 WIB
Benarkah Trump berniat membentuk kelompok G11 untuk mengisolasi China?
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Ci Jinping. Donald Trump berencana mengundang Australia, India, Korea Selatan, dan Rusia untuk bergabung dalam pertemuan G7. REUTERS/Kevin Lamarque TPX IMAGES 


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

John Lee, seorang rekan senior di Institut Hudson, sebuah think tank Washington, mengatakan AS mungkin berupaya untuk memajukan agenda yang akan mempertimbangkan tanggung jawab ke China atas kegagalan yang memungkinkan pandemi terjadi.

China telah berusaha meningkatkan pengaruhnya di lembaga-lembaga dan platform multilateral selama dekade terakhir yang telah menyebabkan meningkatnya kekhawatiran di Washington.

Baca Juga: Ketegangan di perbatasan China dan India memanas, ini penyebabnya

Sebagai contoh, Trump mengutip pengaruh Beijing yang semakin meningkat dalam Organisasi Kesehatan Dunia ketika dia mengumumkan bahwa AS akan memutuskan hubungannya dengan badan tersebut.

Gagasan memperluas G7, yang anggotanya saat ini adalah AS, Italia, Jerman, Prancis, Inggris, Jepang, dan Kanada, bisa menjadi upaya terbaru Washington untuk membentuk koalisi internasional tanpa China.

Namun Wang Wen, Dekan di Institut Studi Keuangan Chongyang di Universitas Renmin di Beijing mengatakan tidak mungkin bagi AS untuk membentuk garis depan perang dingin global melawan China.
 
Baca Juga: Masjid-masjid di Arab Saudi mulai dibuka sembari menerapkan aturan ketat



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×