kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bentrokan China-India, keluarga: Pasukan India tak bersenjata dan disergap tiba-tiba


Senin, 06 Juli 2020 / 11:21 WIB
Bentrokan China-India, keluarga: Pasukan India tak bersenjata dan disergap tiba-tiba
ILUSTRASI. Korban tentara India yang berkonflik dengan China. REUTERS/Stringer


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Reuters menghubungi rumah sakit militer di wilayah Ladakh India di mana mayat-mayat itu dibawa. Rumah sakit menolak mengomentari penyebab kematian dan mengatakan bahwa mayat-mayat itu dikirim ke keluarga bersama dengan sertifikat kematian.

Baca Juga: Kirim pesan kepada China, Jepang dan India gelar latihan perang di Samudera Hindia

Kementerian pertahanan India tidak menanggapi pertanyaan tentang pertempuran pada 15 Juni yang dilayangkan Reuters.

Menanggapi permintaan Reuters, seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengulangi pernyataan sebelumnya yang menyalahkan pihak India karena menyeberangi perbatasan de facto dan memprovokasi China.

Baca Juga: Dilarang di India, TikTok pastikan tidak berikan data pengguna ke pemerintah China

"Ketika para perwira dan prajurit Tiongkok pergi ke sana untuk bernegosiasi, mereka tiba-tiba dan dengan kasar diserang oleh pasukan India," kata juru bicara itu. “Hak dan kesalahan insiden itu sangat jelas. Tanggung jawab sama sekali tidak terletak pada orang China.”

Namun, China belum memberikan bukti agresi India. Kementerian pertahanan China tidak menanggapi permintaan komentar.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×