kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Berdasarkan Psikologi, 6 Hal Ini Dilakukan Orang Miskin untuk Berpura-pura jadi Kaya


Kamis, 20 Maret 2025 / 03:45 WIB
Berdasarkan Psikologi, 6 Hal Ini Dilakukan Orang Miskin untuk Berpura-pura jadi Kaya
ILUSTRASI. Dalam masyarakat yang didorong oleh status, untuk menaikkan status kekayaan, seseorang menampilkan perilaku yang berlawanan dengan kondisinya. KONTAN/Muradi/2016/06/30


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. Terobsesi merek

Orang kaya otentik biasanya menunjukkan penanda kekayaan mereka dengan memiliki barang-barang berkualitas tinggi daripada memamerkan merek-merek mewah.

Sementara, orang miskin kerap mengacu pada logo merek untuk pengakuan sosial daripada apresiasi daya tahan suatu barang.

5. Imitasi menjadi gaya hidup

Mengejar item mewah imitasi merupakan pendekatan yang sangat bermasalah untuk mencoba menciptakan ilusi kekayaan. Perilaku ini mendukung pasar ilegal dan mencerminkan pola pura-pura kaya yang menyesatkan. 

Tonton: Pemilik ByteDance Naik ke Puncak Tertinggi Daftar Orang Terkaya China, Ini Sosoknya

6. Lebih besar pasak daripada tiang

Mempertahankan tempat tinggal atau gaya hidup yang mahal dengan mengorbankan stabilitas keuangan merupakan strategi orang yang pura-pura kaya. 

Aksi ini sering menyebabkan sulitnya untuk melakukan penghematan, tingkat utang yang tinggi, dan posisi keuangan yang rentan.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×