kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Berhasil di Pasar Saham, Intip Strategi Main Saham Peter Lynch


Selasa, 21 Januari 2025 / 23:01 WIB
Berhasil di Pasar Saham, Intip Strategi Main Saham Peter Lynch
ILUSTRASI. Peter Lynch, investor ternama yang dikenal atas pencapaiannya selama 13 tahun memimpin Dana Magellan Fidelity ungkap tips investasi agar cuan.


Sumber: Benzinga | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Peter Lynch, investor ternama yang dikenal atas pencapaiannya selama 13 tahun memimpin Dana Magellan Fidelity, menyatakan bahwa dirinya tidak pernah secara langsung mendorong investasi di pasar saham. 

Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance, Lynch, yang juga penulis buku investasi berpengaruh One Up On Wall Street, menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah memberikan panduan kepada mereka yang ingin berinvestasi, bukan mendorong partisipasi di pasar saham.

Selama memimpin Dana Magellan dari tahun 1977 hingga 1990, Lynch berhasil mencapai pengembalian tahunan rata-rata sebesar 29,2%, menjadikannya salah satu sosok berpengaruh di dunia investasi.

Baca Juga: Bank Raup Cuan dari Pertumbuhan Investasi di Pasar Modal

Filosofinya yang terkenal, "beli apa yang Anda ketahui," mencerminkan pendekatan investasinya yang sederhana.

Meskipun sukses besar, Lynch menyoroti bahaya pendekatan sembrono dalam berinvestasi. Ia mengkritik mereka yang mempertaruhkan uang besar pada saham hanya berdasarkan informasi sepintas tanpa penelitian mendalam.  

“Anda tidak bermain di pasar. Mungkin saya kurang menekankan hal itu dalam buku saya. Tujuan saya adalah membantu orang yang ingin berinvestasi,” jelas Lynch.

Ia juga menyoroti bahwa kemajuan teknologi dan turunnya biaya perdagangan tidak berarti seseorang harus menjadi pedagang aktif. “Itu bukan investasi. Itu perjudian,” katanya. Ia menegaskan bahwa membeli dan menjual saham setiap hari tidak mencerminkan investasi yang sehat.

Baca Juga: Bisnis Makin Segar, Industri AC Berpotensi Raup Cuan dari Program 3 Juta Rumah

Lynch menyarankan calon investor untuk memahami kisah perusahaan, memantau fundamentalnya, dan mengikuti perkembangannya. 

Ia juga merekomendasikan simulasi portofolio saham senilai US$ 100.000 dengan minimal 10 saham sebelum menginvestasikan uang nyata sebagai cara untuk mengasah keterampilan investasi.

Lynch juga menyoroti peluang dari perusahaan yang mulai mengalami perbaikan kondisi. “Ketika keadaan berubah dari buruk menjadi agak buruk lalu menjadi lumayan, Anda dapat menghasilkan banyak uang,” ujarnya.

Komentar Lynch menegaskan pentingnya investasi yang cermat dan berbasis informasi. Ia mengingatkan bahwa investasi sukses membutuhkan lebih dari sekadar mengikuti tren pasar, melainkan riset dan persiapan yang matang. 

Baca Juga: Lepas Saham Alfamart (AMRT), Komisaris Raup Cuan Jumbo

Sarannya untuk membuat portofolio simulasi sebelum investasi nyata menekankan pentingnya latihan dalam mencapai kesuksesan investasi.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×