kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkat perang dagang, Vietnam jadi pemasok komponen Samsung


Rabu, 07 Agustus 2019 / 20:48 WIB
Berkat perang dagang, Vietnam jadi pemasok komponen Samsung


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

Negara mengharapkan pertumbuhan ekonomi pada 2019 sebesar 6,8% yang merupakan tercepat di dunia. Namun ketergantungannya pada ekspor membuatnya sangat rentan terhadap lonjakan proteksionisme.

Pemerintahan Trump telah memanfaatkan kondisi ini bahwa beberapa perusahaan menyalurkan produk buatan China melalui Vietnam untuk menghindari tarif dan praktik yang dikenal sebagai transshipment. Pada Juli 2019 lalu, AS telah memberikan bea lebih dari 400% untuk impor baja dari Vietnam yang katanya berasal dari Korea Selatan dan Taiwan. 

Baca Juga: Trump sebut tarif impor produk China akan mengembalikan lapangan kerja di AS, yakin?

Washington memberikan tekanan pada Hanoi dengan cara lain. Pada bulan Mei, Vietnam masuk ke daftar sebagai negara yang memanipulasi mata uangnya dan bisa berakibat pada pemberian hukuman. Sebulan kemudian, Trump menggambarkan Vietnam sebagai pelaku tunggal terburuk bagi semua orang ketika ditanya apakah ia ingin mengenakan tarif pada negara tersebut.

Ancaman bea baru terhadap produk Vietnam adalah nyata, kata Sian Fenner, ekonom di Oxford Economics. Ia mencatat bahwa ekspor tekstil, komputer, dan makanan laut negara itu ke AS menjadi berisiko. Retorika Amerika yang semakin bermusuhan membuat sejumlah perusahaan memikirkan kembali strategi Vietnam. 

Eclat Textile Co., sebuah perusahaan Taiwan yang memproduksi pakaian olahraga untuk Nike Inc. dan Lululemon Athletica Inc., mengatakan perlu mengalihkan daerah operasinya dari Vietnam demi melindungi diri dari kebijakan tarif dari AS.

Tidak seperti tanggapan China terhadap tarif, reaksi Vietnam kemungkinan besar lebih bersifat mendamaikan karena satu alasan sederhana, di mana negara ini membutuhkan AS jauh lebih banyak dibandingkan sebaliknya. AS mengirimkan barang sekitar US$ 10 miliar ke Vietnam tahun lalu.

Baca Juga: Ekspor negara-negara Asia terpukul perang dagang Amerika Serikat-China

Negara itu berkomitmen untuk membeli lebih banyak barang Amerika, dari jet Boeing Co. hingga produk energi kemungkinan gas alam cair untuk membantu mempersempit surplus perdagangannya.

Untuk lebih menenangkan Trump, para pemimpin Vietnam dapat menawarkan untuk memperluas akses pasar ke sektor layanannya, seperti telekomunikasi, keuangan, dan asuransi, kata Fenner.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×