kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.530   -100,00   -0,61%
  • IDX 6.312   88,27   1,42%
  • KOMPAS100 903   6,88   0,77%
  • LQ45 712   2,66   0,38%
  • ISSI 198   3,50   1,80%
  • IDX30 373   2,21   0,60%
  • IDXHIDIV20 448   3,53   0,79%
  • IDX80 103   0,27   0,27%
  • IDXV30 108   0,52   0,49%
  • IDXQ30 122   0,86   0,71%

Berkat Stimulus, Penyaluran Kredit Baru China Cetak Rekor


Jumat, 14 Februari 2025 / 21:37 WIB
Berkat Stimulus, Penyaluran Kredit Baru China Cetak Rekor
ILUSTRASI. Women dance next to red lanterns decorating a park, before the Lunar New Year celebrations, in Beijing, China January 24, 2025. REUTERS/Florence Lo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pinjaman bank di China melonjak ke rekor tertinggi pada Januari 2025. Ini karena bank sentral agresif menopang pemulihan ekonomi dan memberi stimulus. 

Menurut data People Bank of China yang dirilis Jumat (14/2), bank-bank di China menyalurkan pinjaman baru sebesar 5,13 triliun yuan pada Januari 2025. Realisasi tersebut naik empat kali lipat dari Desember. 

Angka ini juga lebih tinggi dari proyeksi analis, yang memperkirakan pinjaman baru akan mencapai 4,5 triliun yuan di Januari 2025. Angka ini mengalahkan rekor penyaluran kredit baru sebelumnya, senilai 4,92 triliun yuan. 

Baca Juga: Penjualan Hermes Naik Lebih Tinggi Dibanding Merek Mewah Lain

Di awal tahun, bank-bank China memang biasanya lebih dulu meminjamkan dana ke para nasabah berkualitas demi memenangkan pangsa pasar. Tetapi, kenaikan ini jauh di atas ekspektasi analis, karena sebelumnya ada proyeksi ketidakpastian ekonomi.

"Pertumbuhan kredit bank terus merosot, tetapi saat ini diimbangi peningkatan kredit nonbank. Penerbitan obligasi pemerintah yang kuat akan terus mendukung pertumbuhan kredit di kuartal mendatang," tulis analis Capital Economics dalam riset, dikutip Reuters, kemarin. 

Pinjaman rumahtangga, termasuk hipotek, naik menjadi 443,8 miliar yuan pada bulan lalu, dari 350 miliar yuan di Desember 2024. Sementara, kredit korporasi melonjak menjadi 4,78 triliun yuan dari 490 miliar yuan. 

Pinjaman bank baru pada tahun lalu naik 18,09 triliun yuan, turun dari rekor 22,75 triliun yuan pada 2023 dan mencapai level terendah pada 2019. Ini karena bisnis dan konsumen berhati-hati mengambil utang lebih banyak.

Baca Juga: Penjualan Ritel Amerika Serikat Anjlok pada Januari 2025

PBOC mengatakan akan menyesuaikan kebijakan moneter pada waktu yang tepat dan menggunakan alat kebijakan, seperti suku bunga dan rasio persyaratan cadangan bank (RRR), untuk mendukung ekonomi. China harus jaga-jaga karena menjadi incara AS setelah Presiden Donald Trump mengenakan tarif 10% untuk semua produk China.

Sebagai tanggapan tarif impor tersebut, China mengumumkan tarif hingga 15% untuk beberapa impor AS mulai 10 Februari. Namun, tarif tersebut lebih moderat daripada yang dikhawatirkan para pelaku pasar.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×